Koranriau.co.id-
Di tengah gemparan donat Pinkan Mambo, ternyata brownies buatan konten kreator ini juga tidak kalah viral. Meskipun dijual dengan harga Rp 1,2 juta, daftar antrenya tetap panjang!
Belakangan ini semakin banyak makanan viral di media sosial yang menarik perhatian masyarakat Indonesia. Salah satu yang ramai diperbincangkan, donat buatan Pinkan Mambo.
Selain itu, seorang konten kreator juga turut mencuri perhatian dengan brownies buatannya. Alexander Thian atau dikenal sebagai Amrazing menawarkan brownies yang tak kalah menarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Browniesnya memang dijual dengan harga tinggi karena dibuat dari bahan-bahan premium. Namun tidak membuat orang Indonesia, terutama followers-nya di media sosial, mundur karena justru banyak yang ikut daftar tunggu.
1. Jualan kue lebih dari 20 tahun
![]() |
Amrazing tidak tiba-tiba terjun ke dunia baking. Dilihat dari unggahan Instagram story di akun pribadi @amrazing, ia mengungkap sudah belajar baking sejak lama.
Dari punya warung sembako, Alexander Thian jualan nastar dan kue lebaran lain setiap bulan puasa. Ia juga sering menerima pesanan kue lainnya
“Ini sudah terjadi lebih dari 20 tahun” ujarnya.
Alasannya memulai kembali karena saat ini ia sudah memiliki dapur yang sepadan di rumahnya.
“Kenapa baru mulai lagi? Karena selama ini aku kan ngontrak pindah-pindah mulu dan gak punya alat baking yang proper. Jadi ketika bangun rumah, aku memutuskan AKU MAU PUNYA DAPUR CAKEP BUAT BAKING!”
Impiannya terwujud saat ini di mana ia sudah punya rumah dan dapur dengan fasilitas lengkap. Membuatnya menjadi lebih sering melakukan kegiatan baking. Kue hasil buatannya juga disukai oleh saudara dan sahabatnya. Amrazing lalu didorong untuk menjual hasil kue buatannya dan tidak menyangka bisa sangat laris dan viral.
2. Alasan jual brownies
![]() |
Di antara banyaknya dessert, Amrazing pilih bikin brownies karena dessert ini sangat digemari dan dipuji oleh teman dan keluarganya. Mereka sampai ‘memaksa’ Amrazing menjual brownies tersebut.
Alasan lain karena menurut Amrazing proses pembuatan brownies tidak terlalu rumit karena kuenya tidak perlu dibalik. Beda dengan chiffon cake yang harus dibalik supaya tidak hancur.
Harga dan bahan-bahan pembuatan brownies premium ini bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Brownies dari bahan premium
![]() |
Amrazing sudah mulai mendapat pesanan brownies sejak Maret lalu. Sampai saat ini konten kreator tersebut masih menerima pesanan brownies yang memiliki daftar tunggu (waiting list) panjang.
Saking banyaknya pesanan masuk, setiap hari Alexander selalu membuat pesanan brownies mulai pukul 9 pagi dan selesai di pukul 4 atau 5 sore.
“Aku baking Senin sampai Jumat. Sabtu-Minggu libur! Karena aku senang dengan rutinitas ini, aku jadikan sebagai pekerjaanku sehari-hari,” ujarnya di Instagram.
Brownies yang ditawarkan juga dibuat dari bahan yang tidak sembarangan. Mulai dari telur omega-3, butter berkualitas, gula kastor yang ditambah dengan batang vanilla, garam laut Maldon, dan salah satu komponen utama yaitu perpaduan beberapa jenis cokelat Valrhona.
Selain dipakai dalam adonan, cokelat Valrhona juga dijadikan topping. Ada tiga jenis cokelat yang dipakai yaitu white chocolate, milk chocolate, dan dark chocolate.
Cokelat Valrhona memang dikenal punya harga tinggi karena pakai biji kakao pilihan, proses produksi yang teliti, dan punya profil rasa kaya dan kompleks. Harga bahan baku cokelat Valrhona per 3 kilogram saja dibanderol sekitar Rp 1,4 juta. Tidak heran jika brownies buatan Amrazing satu loyangnya bisa menyentuh harga Rp 1 juta.
Brownies buatan Amrazing pun disebut dengan nama ‘Brownies Jengkol Gak Napak Tanah’ karena bahan berkualitas dan harga fantastis. Tampilannya memang sederhana, tetapi mengandalkan kekayaan rasa dan tekstur berbeda.
4. Brown butter sebagai ‘kunci’
![]() |
Selain menggunakan cokelat premium, Amrazing juga menggunakan brown butter pada adonan browniesnya.
Tidak pelit ilmu, konten kreator ini menjelaskan dengan cukup detail terkait jenis brown butter yang bisa digunakan untuk membuat brownies.
Brown butter merupakan mentega yang ‘dimasak’ sampai warnanya cokelat kemasan dan aromanya harum seperti kacang, karamel, atau biskuit yang baru matang.
Amrazing menjelaskan jika brown butter merupakan versi ‘glow up’ dari butter atau mentega biasa karena lemak yang meleleh dan akhirnya menguap. Ampas susunya pun berubah menjadi cokelat. Hasilnya punya rasa mentega jauh lebih dalam, gurih, dan kaya.
Penjual brownies ini tidak menyarankan membuat brown butter menggunakan margarin karena merupakan dua hal berbeda. Ia juga tidak menyarankan menggunakan butter Wijsman karena air dan padatan susu yang tidak ada, sehingga hanya sisa lemak murni yang jika dimasak justru menciptakan bau prengus.
Tidak disebutkan jenis butter yang ia gunakan, tetapi Amrazing menyarankan hanya untuk menggunakan butter (merek apapun bisa) murni tanpa campuran apapun.
Penggunaan brown butter yang tepat ini memicu maillard reaction atau reaksi maillard yang berkontribusi pada rasa, aroma, dan warna pada brownies buatannya.
4. Cara pesan brownies Amrazing
![]() |
Sistem pemesanan brownies di sini yaitu dengan mengikuti pre order (PO). Amrazing kembali membuka PO pada 10 Juli lalu dan mulai melakukan pengiriman pada minggu ketiga bulan Juli.
Untuk harga, satu loyangnya dibanderol Rp 1,2 juta. Hanya ada satu varian brownies, tetapi Amrazing mengungkap di dalam loyang tersebut pelanggan bisa merasakan semua komponen rasa, mulai dari manis, pahit, hint asam, dan asin yang seimbang.
Amrazing membuka pesanan di bulan lain, tetapi masuk ke pre-order berikutnya. Setiap rentan pre-order dirinya juga membatasi hanya menerima 100 kotak brownies. Brownies sultan ini juga bisa dikirim ke luar kota menggunakan jasa Paxel.
Konten kreator tersebut sengaja membuka kuota terbatas karena pembuatan brownies ini adalah “proyek passion” di mana ia membuatnya sendiri, tanpa asisten dapur.
“Saya hanya akan menjual brownies yang saya buat langsung dengan tangan saya. Itu sebabnya kuotanya sangat terbatas,” tulisnya dalam sebuah unggahan.
Brownies yang ditawarkan Amrazing tidak sekadar dessert mahal biasa, tetapi dirinya juga menjual rasa, kenangan, dan standar. Bagi mereka yang mencari pengalaman rasa, cerita, dan eksklusivitas, brownies seharga Rp 1 juta ini mungkin menjadi jawaban tepat.
Simak Video “Mencicipi Brownies FUDGYBRO dengan Cokelat Lumer“
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8020230/konten-kreator-amrazing-jual-brownies-rp-1-2-juta-mahal-tapi-diantre