Kenaikan Harga Jagung Kerek Harga Telur di Medan

HARGA jagung di Sumatra Utara (Sumut) terus melambung dalam beberapa pekan terakhir. Kenaikan harga jagung ini berdampak pada lonjakan harga telur ayam di sejumlah daerah.

Menurut catatan pelaku usaha, harga jagung saat ini bertahan di kisaran Rp6.000 hingga Rp6.400 per kilogram (kg). Kondisi itu dipicu oleh minimnya pasokan jagung dari wilayah Sumut.

“Pasokan jagung berkurang, jadi harga pakan naik dan ikut dorong harga telur ayam,” ujar Hamzah Hasibuan, seorang peternak ayam petelur di Medan, Selasa (11/11).

Harga jagung yang tinggi menyebabkan biaya produksi peternak ikut meningkat. Kenaikan itu berimbas pada harga jual telur ayam di pasaran. Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga telur ayam di Medan naik dari rata-rata Rp29.100 per kg di awal pekan menjadi Rp29.900 per kg pada Jumat (7/11). Kenaikan itu setara dengan pergerakan harga per butir dari Rp1.711 menjadi Rp1.759.

Dalam sebulan terakhir, harga telur ayam secara umum naik dari Rp1.400–Rp2.000 per butir menjadi Rp1.600–Rp2.100 per butir. Kenaikan tersebut terutama dirasakan oleh peternak ayam petelur skala kecil.

Kenaikan harga jagung sebagai bahan baku pakan dinilai menjadi faktor utama naiknya harga pokok produksi (HPP) telur ayam. Kondisi itu diperkirakan masih akan berlanjut jika pasokan jagung belum kembali normal. (E-2)