Nasional

10 Contoh Cerita Fiksi Pendek Anak yang Menggemaskan dan Penuh Pesan Moral

Koranriau.co.id-

10 Contoh Cerita Fiksi Pendek Anak yang Menggemaskan dan Penuh Pesan Moral
ilustrasi(freepik)

YUK baca 10 cerita fiksi pendek anak pilihan yang seru, mudah dipahami, dan mengandung nilai-nilai positif! Cerita-cerita ini cocok dibacakan sebelum tidur atau untuk tugas sekolah anak SD.

1. Kelinci dan Kura-kura yang Belajar Kerja Sama

(Tema: Persahabatan & Kerja Sama)

Ada seekor kelinci sombong bernama Kiko yang selalu mengejek Kura-kura bernama Kuku karena jalannya lambat. Suatu hari, mereka harus menyeberangi sungai besar untuk mengambil buah mangga paling manis. Kiko berlari kencang tapi terpeleset dan jatuh ke air. Kuku yang sabar mengulurkan tempurungnya sebagai rakit. Akhirnya mereka sampai bersama dan membagi buah itu. Sejak itu Kiko tidak pernah sombong lagi.

Pesan moral: Kerja sama lebih kuat daripada kekuatan sendiri.

2. Semut yang Berani Bermimpi Besar

(Tema: Keberanian & Mimpi)

Semute kecil bernama Tito selalu diejek teman-temannya karena ukurannya kecil. Tapi Tito punya mimpi membawa sebutir beras ke sarang sendirian. Setiap hari ia mencoba sedikit demi sedikit. Setelah 40 hari, akhirnya beras itu sampai di sarang! Semua semut kagum dan menjadikan Tito pahlawan.

Pesan moral: Ukuran bukan penentu keberhasilan, tapi usaha dan mimpi.

3. Pohon yang Menangis di Tengah Kota

(Tema: Lingkungan & Peduli Alam)

Di tengah kota besar ada satu pohon tua yang selalu menangis setiap malam. Anak kecil bernama Dila mendengar tangisannya. Pohon itu berkata, “Aku kesepian karena teman-temanku ditebang.” Dila mengajak teman-temannya menanam bibit pohon baru. Tak lama kemudian, kota kembali hijau dan pohon tua itu tersenyum lagi.

Pesan moral: Kita harus menjaga alam agar alam juga menjaga kita.

4. Pensil Ajaib yang Hilang

(Tema: Kejujuran)

Rina menemukan pensil ajaib di jalan. Apa pun yang digambar jadi nyata! Tapi pensil itu punya nama “Milik Adi”. Rina ingin memakainya terus, tapi ia ingat ajaran ibu tentang kejujuran. Ia mengembalikan pensil itu ke Adi. Karena kejujurannya, pensil ajaib itu memilih tinggal bersamanya selamanya.

Pesan moral: Kejujuran selalu membawa kebaikan yang lebih besar.

5. Kucing dan Anjing yang Jadi Sahabat

(Tema: Menerima Perbedaan)

Kucing Mimi dan Anjing Bruno selalu bertengkar karena berbeda. Suatu malam ada pencuri masuk rumah. Mereka panik! Akhirnya Mimi naik ke atap melihat keadaan, Bruno menggonggong keras. Pencuri kabur ketakutan. Sejak itu mereka jadi sahabat sejati.

Pesan moral: Perbedaan justru membuat kita saling melengkapi.

6. Bintang Kecil yang Takut Gelap

(Tema: Mengatasi Ketakutan)

Bintang kecil bernama Lala takut sekali saat malam tiba karena langit gelap. Ia menangis sampai cahayanya redup. Bintang-bintang senior mengajaknya bermain cilukba. Ternyata gelap itu indah karena membuat bintang bersinar lebih terang. Lala pun jadi bintang paling ceria setiap malam.

Pesan moral: Kadang yang kita takuti justru membuat kita lebih bersinar.

7. Balon Merah yang Ingin Pulang

(Tema: Keluarga & Rindu Rumah)

Balon merah milik Bima lepas saat bermain di taman. Ia terbang tinggi, melihat dunia luas, tapi semakin lama semakin rindu Bima. Angin membawanya bolak-balik sampai akhirnya balon itu kembali ke tangan Bima yang sedang menangis mencarinya.

Pesan moral: Di mana pun kita pergi, rumah dan keluarga adalah tempat terbaik.

8. Burung Kecil yang Belajar Terbang

(Tema: Kegagalan & Bangkit)

Cit-cit burung kecil takut terbang tinggi karena pernah jatuh. Induknya berkata, “Sayapmu diciptakan untuk langit, bukan tanah.” Setiap hari Cit-cit mencoba lagi. Pada percobaan ke-100, ia berhasil terbang mengelilingi gunung! Kini ia jadi burung paling lincah di hutan.

Pesan moral: Jatuh itu biasa, yang penting bangun lagi.

9. Kotak Pensil yang Bisa Bernyanyi

(Tema: Bersyukur)

Fikri selalu mengeluh kotak pensilnya jelek. Suatu malam kotak pensil itu hidup dan bernyanyi, “Aku jelek tapi aku selalu menjaga pensilmu tetap rapi.” Fikri malu. Keesokan harinya ia menghias kotak pensilnya dengan stiker dan mencuci bersih. Kotak pensil itu bernyanyi lebih merdu lagi.

Pesan moral: Bersyukurlah dengan apa yang kita miliki.

10. Peri Hujan yang Lupa Tugasnya

(Tema: Tanggung Jawab)

Peri Hujan kecil bernama Ruri malas turun ke bumi karena ingin terus bermain awan. Akibatnya sawah mengering, tanaman layu. Ruri menyesal melihat petani sedih. Ia turun membawa hujan deras. Sejak itu Ruri jadi peri hujan paling rajin.

Pesan moral: Setiap tugas kecil kita penting bagi orang lain.

(P-4)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/834593/10-contoh-cerita-fiksi-pendek-anak-yang-menggemaskan-dan-penuh-pesan-moral

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *