Niat Qodho Sholat Maghrib Lengkap Arab, Latin, Terjemahan dan Tata Caranya

SHOLAT Maghrib yang tertinggal karena lupa, tertidur, atau sebab lain yang dibolehkan syariat wajib segera diqodho. Berikut panduan paling lengkap tentang niat qodho sholat Maghrib beserta dalil, tata cara, waktu terbaik, dan pertanyaan yang sering diajukan.

Mengapa Sholat yang Tertinggal Harus Segera Diqodho?

Allah SWT berfirman:

Arab:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Latin: Inna ash-shalaata kaanat ‘alal mu’miniina kitaabam mawquutaa

Artinya: “Sesungguhnya sholat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS. An-Nisa: 103)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Hadits Shahih (HR. Bukhari no. 597 dan Muslim no. 680):

مَنْ نَسِيَ صَلَاةً أَوْ نَامَ عَنْهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ

Artinya: “Barangsiapa lupa sholat atau tertidur sehingga kelewatan, maka sholatlah ketika ia ingat. Tidak ada tebusan baginya kecuali itu.”

Para ulama sepakat bahwa mengqodho sholat fardhu yang tertinggal adalah wajib dan harus dilakukan sesegera mungkin.

Lafadz Niat Qodho Sholat Maghrib (Lengkap untuk Semua Keadaan)

1. Niat Qodho Sholat Maghrib Sendirian atau Menjadi Imam

Arab:

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ قَضَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka‘aatin qadhaa-an lillaahi ta‘aalaa

Artinya:

“Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat sebagai qodho karena Allah Ta’ala.”

2. Niat Qodho Sholat Maghrib sebagai Makmum

Arab:

أُصَلِّي فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ قَضَاءً مَأْمُومًا لِلَّهِ تَعَالَى

Latin:

Ushallii fardhal maghribi tsalaatsa raka‘aatin qadhaa-an ma’muuman lillaahi ta‘aalaa

Artinya:

“Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat sebagai qodho sebagai makmum karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Qodho Sholat Maghrib untuk Perempuan (sama bunyinya, hanya beda pelafalan sedikit)

Perempuan membaca niat yang sama persis seperti laki-laki. Tidak ada perbedaan lafadz niat antara laki-laki dan perempuan dalam sholat qodho.

Tata Cara Lengkap Sholat Qodho Maghrib

1. Bersuci (wudhu atau tayamum jika tidak bisa air).
2. Menghadap kiblat dan berdiri tegak.
3. Membaca niat qodho sholat Maghrib di dalam hati bersamaan dengan takbiratul ihram.
4. Takbiratul ihram: “Allahu Akbar”.
5. Rakaat pertama dan kedua: baca Al-Fatihah + surat pendek (dibaca jahrī/kencang).
6. Rakaat ketiga: baca Al-Fatihah saja (sir/dalam hati).
7. Ruku’, i’tidal, sujud, duduk antara dua sujud seperti biasa.
8. Tasyahhud akhir dan salam.
9. Disunnahkan membaca dzikir dan doa setelah salam.

Kapan Waktu Terbaik dan Waktu yang Dilarang untuk Qodho Maghrib?

Waktu paling utama: Segera setelah ingat atau bangun tidur.

Waktu yang tetap boleh: Setiap waktu kecuali tiga waktu terlarang:

• Setelah sholat Ashar sampai terbenam matahari
• Setelah sholat Subuh sampai terbit matahari
• Ketika matahari tepat di atas kepala (beberapa menit sebelum zuhur)

• Jika ditunda tanpa udzur → termasuk dosa besar menurut mayoritas ulama.
• Jika ada udzur (sakit berat, perjalanan jauh, dll) → boleh ditunda tapi tetap wajib diqodho secepatnya setelah udzur hilang.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan (FAQ)

Apakah boleh mengqodho Maghrib setelah sholat Isya?

Sangat boleh dan tetap sah. Bahkan boleh dilakukan tengah malam atau besok pagi selama bukan waktu terlarang.

Bolehkah mengqodho Maghrib sekaligus dengan Isya?

Boleh. Urutannya tetap sesuai urutan sholat: qodho Maghrib dulu, baru Isya (baik yang wajib maupun yang sedang dikerjakan).

Apakah niat qodho harus diucapkan dengan lisan?

Wajib di hati. Diucapkan lisan hukumnya sunnah agar membantu hati lebih fokus.

Bagaimana jika lupa berapa rakaat yang tertinggal?

Kerjakan yang yakin (misal ragu 1 atau 2 hari → qodho 2 hari untuk berhati-hati).

Apakah ada doa khusus setelah qodho sholat?

Tidak ada doa khusus yang shahih dari Nabi. Cukup dzikir biasa dan beristighfar.

Semoga artikel ini membantu Anda melaksanakan kewajiban dengan benar. Jangan menunda lagi, segera qodho sholat Maghrib yang tertinggal agar hati menjadi tenang dan ibadah kita diterima Allah Subhanahu wa Ta’ala. (Z-10)