Koranriau.co.id-
BOCAH perempuan berusia 5 tahun yang diduga tewas diperkosa orang terdekatnya diautopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Pihak dokter menyampaikan ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Iya kekerasan fisik,” kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko saat dikonfirmasi, Jumat (6/12).
Hery tidak merinci letak kekerasan fisik di tubuh korban lantaran dikhawatirkan mengganggu proses penyelidikan kepolisian. Ia mengatakan, pihak dokter akan melakukan pemeriksaan tambahan untuk mencari tahu sebab kematian korban.
“Pokoknya kekerasan fisik di tubuh. Sekarang ini sedang dilakukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan sebab kematian dan temuan lainnya dikonfirmasi dengan pemeriksaan yang lain,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Seorang bocah berusia 5 tahun di Pasar Rebo, Jakarta Timur, meninggal dunia diduga diperkosa. Kabar yang beredar di media sosial, bocah itu diduga diperkosa oleh orang terdekatnya.
Menanggapi informasi itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahean mengaku sudah menerima informasi soal kematian bocah itu dari rumah sakit.
“Kami mendapat info dari RSUD Pasar Rebo tentang adanya anak meninggal dunia,” kata Armunanto saat dikonfirmasi, Jumat (6/12).
Sebagai tindak lanjut, Armunanto memastikan pihaknya sudah melakukan penyelidikan. Dalam proses penyelidikan itu pihaknya juga sudah memintai keterangan dari sejumlah pihak termasuk ayah dari korban.
“Kami sudah mintai klarifikasi,” ujarnya.
Belum dapat disimpulkan penyebab kematian korban karena diperkosa ataukah bukan. Kini, polisi masih menunggu hasil autopsi oleh pihak rumah sakit terhadap jenazah korban.
“Nanti kalau sudah terang kita (sampaikan). Kami masih menunggu hasil dari autopsi,” ucapnya. (P-5)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/megapolitan/723948/ada-tanda-kekerasan-di-tubuh-bocah-yang-tewas-diduga-diperkosa-di-jaktim