Koranriau.co.id-
Jakarta –
Walaupun banyak dikonsumsi, jamur tak bisa dimakan sembarang. Jika salah memilih jamur liar, ada risiko keracunan yang dapat menyebabkan efek samping fatal.
Jamur punya banyak jenis, baik yang sengaja dibudidayakan untuk dikonsumsi maupun yang tumbuh liar. Walaupun sering dikonsumsi, tetapi tidak semua jenis jamur dapat dimakan manusia.
Ada beberapa jamur liar mengandung racun. Ketika dikonsumsi sembarangan dapat memicu efek fatal berupa keracunan atau bahkan kematian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat konsumsi jamur yang sembarangan, beberapa orang ini bahkan harus mendapatkan pertolongan pertama. Dilansir dari People, (4/12), sebanyak tujuh orang di Monterey, California, Amerika dilaporkan keracunan gegara konsumsi jamur.
Baca juga: 4.000 Tahun Terkubur, Temuan Mangkuk Mie Kuno Bikin Arkeolog Terpana
Sebanyak 7 orang dilarikan ke rumah sakit setelah mengonsumsi jamur liar. Foto: Ladbible |
Jamur yang disantapnya merupakan jamur liar berwarna putih yang mereka temukan di alam. Menurut laporan otoritas kesehatan, jamur tersebut termasuk dalam kategori jamur berbahaya yang berpotensi mematikan jika dikonsumsi.
Beberapa dari korban sampai harus menjalani perawatan intensif. Bahkan dokter menyebutkan tidak ada antidote spesifik untuk jenis keracunan jamur ini.
Sayangnya kasus seperti ini bukan satu-satunya yang terjadi. Lembaga kesehatan Monterey menegaskan wilayah mereka tengah mengalami peningkatan kasus keracunan jamur liar pada musim-musim tertentu, terutama pada musim gugur, akhir musim dingin, dan musim semi
Pada periode ini, jamur-jamur beracun seperti Death Cap, Death Angel, hingga Fly Amanita tumbuh subur. Jenis-jenis jamur ini dikenal sebagai pembunuh senyap yang berwarna cerah, tetapi mengandung toksin yang dapat merusak organ vital manusia.
Jenis jamur Death Cap yang beracun menjadi alasan tujuh orang terkapar lemas keracunan. Foto: People |
Gejala keracunan jamur biasanya muncul dalam rentang waktu 6-24 jam setelah konsumsi. Korban umumnya mengalami mual, muntah, kram, nyeri perut, dan diare.
Namun bahaya terbesar justru terjadi setelah fase awal. Racun jamur dari jamur yang masuk ke dalam tubuh dapat menyerang fungsi hati dan ginjal hingga menyebabkan gagal organ.
Insiden di Monterey pun bukan satu-satunya kasus keracunan jamur dalam skala global. Banyak negara, termasuk Indonesia, juga mengenal beberapa kejadian serupa, terutama di pedesaan saat musim penghujan.
Di Amerika Serikat, untuk mencegah kasus serupa, diterapkan larangan konsumsi jamur liar kecuali dilakukan oleh ahli mikologi. Bahkan ditetapkan jamur yang secara legal boleh dikonsumsi hanya jenis-jenis yang diperjualbelikan di supermarket saja.
(dfl/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8246427/bikin-geger-7-orang-ini-tumbang-setelah-santap-jamur-liar






