BPBD Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Lembata

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merekomendasi pengerahan alat berat guna membersihkan material longsoran di segmen Lewoleba-Wailolong. 

Hujan dengan intensitas sedang-lebat selama kurang lebih 5 Jam di wilayah Lembata, ditambah beban beronjong jalan yang berat di sepanjang 30 meter ruas jalan menyebabkan longsor yang menutupi badan jalan sepanjang 30 meter. 

Kalak BPBD Kabupaten Lembata, Gregorius Solang Demo, Minggu (1/12), kepada Media Indonesia, mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di wilayah Desa Wailolong, Kecamatan Omesuri.

Dampaknya, 30 meter badan jalan tertimbun material longsoran. Hal itu mengakibatkan akses transportasi Lewoleba-Kedang dan sebaliknya terhambat.

“Upaya penanganaannya pemerintah desa dan TRC (tim reaksi cepat) desa, dan Bhabinkamtibmas bersama masyarakat/sopir yang sedang melewati jalan ini gotong royong secara manual membersihkan material,” katanya.

Solang Demo mengatakan, tim BPBD Lembata telah menuju lokasi untuk melakukan kaji cepat. BPBD juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lanjutan.

“BPBD Lembata mengimbau masyarakat melalui WAG Informasi Bencana Lembata agar perkuat kesiapsiagaan di desa masing-masing sampai level RT dan selalu update informasi melalui grup Informasi Bencana Kabupaten Lembata,” ujar Solang Demo. 

Ia menegaskan, dibutuhkan alat berat/ekskavator untuk pembersihan material yang tidak dapat dipindahkan secara manual. (PT/J-3)