Cara Culas Restoran Diam-diam Tagih Uang Tip, Bikin Pelanggan Murka!

Jakarta –

Aksi culas dilakukan sebuah restoran yang bikin pelanggannya berujung murka. Ada uang tip yang diam-diam ditambahkan ke dalam tagihan pelanggan.

Harga makanan yang mulai mahal saja sudah bikin banyak pelanggan keberatan. Apalagi jika tagihan-tagihan tidak jelas yang secara diam-diam dibebankan kepada pelanggan.

Insiden tersebut dialami seorang pelanggan restoran. Dilansir dari Skynews, (5/12), awalnya tak ada yang janggal dari restoran yang disambanginya.

Di sana ia datang dan memesan beberapa hidangan untuk mengisi perut. Namun saat memeriksa bukti pembayarannya ia menemukan hal yang janggal tercantum pada tagihan makanannya.

Baca juga: Viral! Penumpang Bikin Espresso di Pesawat, Netizen Heran

Seorang pelanggan merasa kecewa setelah makan di sebuah restoran. Foto: Skynews

Bukan karena harga makanannya yang mahal, melainkan karena adanya “suggested tip” atau tip yang disarankan. Ternyata penambahan yang tip langsung dimasukkan ke dalam total tagihan tanpa konfirmasi jelas.

Pelanggan tersebut membagikan foto tagihan makan dari sebuah restoran di Sydney, Australia ke media sosial. Dalam hitungan jam, unggahan itu memicu perdebatan panas di kalangan netizen Australia maupun mereka yang juga melihatnya.

Dalam struk yang ia terima, tercantum tip sebesar 10 persen yang otomatis terhitung sebagai bagian dari tagihan. Di bagian bawah ada catatan kecil bahwa tip bersifat tidak wajib dan bisa dihapus atas permintaan.

“Aku tidak pernah tahu mereka secara otomatis menambahkan tip ke dalam tagihan tanpa izin. Mereka berharap orang-orang tidak akan memeriksanya atau merasa tidak nyaman untuk meminta tagihan itu dihapuskan,” ujar pelanggan restoran yang kecewa.

Ada tagihan tambahan berupa uang tip tersembunyi yang dimasukkan tanpa konfirmasi. Foto: Skynews

Banyak yang menyebut hal ini sebagai tindakan manipulatif, karena membuat pelanggan segan menolak memberikan tip. Kultur tip di Australia memang tidak seketat di Amerika, sehingga keberadaan tip otomatis dianggap sebagai ‘pemaksaan’.

Menjawab viralnya tudingan atas kecurangan, restoran tersebut mengklarifikasi bahwa informasi soal tip sudah tercantum di menu dan bahwa staf selalu mengonfirmasikannya sebelum pembayaran dilakukan. Nyatanya, pelanggan terkait tidak membenarkan klaimnya.

Fenomena ini sebenarnya bukan baru pertama terjadi. Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah restoran di Australia mulai menerapkan service charge, weekend surcharge, hingga tip elektronik yang semakin sering muncul di mesin pembayaran.

Uang tip memang seharusnya datang dari kesadaran pelanggannya itu sendiri. Mereka yang memberikan harus dengan ketulusan bukan paksaan atau tambahan diam-diam yang terkesan seperti mencuri uang pelanggan.

(dfl/adr)