Koranriau.co.id-

FRAKSI Golkar DPR RI terus menunjukkan komitmen dalam menyiapkan generasi muda yang memahami tata kelola pemerintahan melalui program Golkar Internship Student (GIS). Program ini membuka ruang bagi mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana DPR RI menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan penganggaran. Melalui keterlibatan dalam rapat komisi, panitia kerja, hingga forum-forum fraksi, mahasiswa mendapatkan pengalaman nyata mengenai dinamika proses pengambilan keputusan negara.
Anggota Komisi VI DPR RI, Ahmad Labib, menilai GIS sebagai investasi strategis untuk mencetak SDM unggul yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik politik secara utuh. Melalui sistem mentorship dan pendampingan tenaga ahli, mahasiswa diajak menyusun policy brief, menganalisis isu publik, serta mengamati langsung bagaimana pengawasan DPR terhadap kementerian dan BUMN dijalankan.
“Mahasiswa melihat bagaimana kebijakan lahir dan bagaimana pengawasan dilakukan, sehingga pemahaman mereka jauh lebih substansial,” kata dia dikutip dari siaran pers yang diterima, Jumat (28/11).
Selain menekankan pentingnya pemahaman fungsi legislasi kepada mahasiswa, Labib juga menekankan pentingnya membangun mentalitas kemandirian ekonomi. Ia menilai generasi muda harus memiliki kesadaran kuat untuk mendukung industri lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk impor. Menurutnya, isu kemandirian ekonomi, UMKM, dan daya saing industri nasional merupakan bagian dari fokus pengawasan Komisi VI yang relevan untuk dipahami mahasiswa agar perspektif mereka terhadap politik dan ekonomi menjadi lebih utuh.
Selain memberikan pengalaman legislatif, GIS juga membuka ruang aspirasi bagi mahasiswa untuk berdialog langsung dengan anggota DPR RI. Kesempatan ini, tambah dia, merupakan nilai tambah besar karena mahasiswa dapat menyampaikan gagasan, kritik, serta aspirasi dari sudut pandang generasi muda secara langsung kepada pembuat kebijakan.
Labib menegaskan bahwa program GIS adalah bentuk nyata komitmen Fraksi Golkar dalam melahirkan pemimpin muda yang tangguh, kritis, dan berintegritas. Dengan bekal pengalaman legislatif, pengawasan, mentorship, serta ruang penyampaian aspirasi, GIS diharapkan menjadi batu loncatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan Indonesia yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing. (E-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/834874/dorong-mahasiswa-berdaya-dan-mandiri-lewat-golkar-internship-student




