Dracin Ngetren, Serial I Love You My Teacher Dibuat 1 Menitan

I Love You My Teacher membawa format drama vertikal berdurasi satu menit tiap episodenya. Nantinya, drama ini akan berjumlah 20 episode dan tayang di aplikasi My Telkomsel mulai 7 November.

Digarap oleh Creator Media dan Kuro Films, serial drama romantis ini dibintangi oleh Gandhi Fernando dan Dianda Sabrina. Gandhi Fernando, yang berperan sebagai Malik, sekaligus terlibat di balik layar mengaku dalam membuat format serial vertikal bukan hal mudah.

Baca juga : Dracin Ngetren, Serial I Love You My Teacher Dibuat Berdurasi 1 Menit

“Susah banget. Kalau film kan durasinya jelas, bisa 90 menit atau dua jam. Nah kalau series pendek kayak gini, kita masih harus meraba-raba durasinya,” ujar Gandhi Fernando di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Jumat (7/11). “Tapi di sini harus semenit-semenit, dan setiap episode wajib punya clickbait atau cliffhanger supaya orang mau lanjut nonton,” tambahnya.

Baca juga : Nonton Bareng Komunitas Dracin Digelar di Berbagai Kota

Berbeda dari drama pada umumnya, serial I Love You My Teacher memang sengaja dikemas dalam format vertikal mirip dengan video di media sosial seperti Tiktok atau Instagram Reels. Serial ini juga hadir dan dirancang agar mudah ditonton di layar ponsel seperti drama China (dracin) yang belakangan populer.

“Kita harus bikin penonton hook di tiga sampai lima episode pertama. Karena kalau terlalu lama di awal, orang bisa langsung scroll ke video berikutnya. Itu yang paling susah,” lanjut Gandi.

Bagi Dianda Sabrina, pengalaman bermain di serial ini adalah hal baru. Dianda mengatakan awalnya diajak oleh Gandhi untuk membuat konten Tiktok, sebelum diputuskan menjadi serial di OTT.

“Ini pertama kali aku main di drama vertikal, dan langsung bareng Kak Gandhi. Awalnya aku diajaknya untuk konten Tiktok, tapi ternyata malah jadi series beneran dan bisa tayang di OTT. Aku seneng banget,” ujarnya antusias.

Serial I Love You My Teacher bercerita tentang Anna, siswi SMA yang tanpa sengaja bertemu dan dekat dengan Malik, laki-laki yang ternyata adalah guru barunya di sekolah.

Bagi Gandhi, format vertikal seperti ini adalah masa depan hiburan cepat saji yang cocok untuk generasi digital. “Orang sekarang nontonnya cepat, di jalan, di mal, bahkan pas lagi di toilet. Jadi format semenit-semenit kayak gini justru bisa menjangkau mereka,” ucapnya. (M-1)