Koranriau.co.id-
SIFILIS merupakan penyakit yang dipicu oleh bakteri Treponema pallidum ini merupakan imbas dari perilaku seksual yang berisiko, seperti seks oral dan seks anal. Adapun tanda sifilis yang menginfeksi tubuh yakni adanya bercak merah yang gatal di sekitar penis, vagina, anus, rektum, sampai bibir dan mulut dalam. Untuk mengetahui terkena Sifilis membutuhkan diagnosis medis.
Beberapa gejala penyakit Sifilis yakni
-
Keputihan
-
Luka
-
Pertumbuhan mirip kutil di genital atau ulkus yang tak menyakitkan dan pada kulit ada benjolan kecil
-
Ruam atau ulkus.
-
Untuk gejala umum, penderita merasa gatal di sekitar luka, kelelahan, pembengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, ruam pada telapak tangan dan kaki, sakit tenggorokan, ulkus mulut atau peradangan garis rektum. Penyakit sifilis yang tidak ditangani atau diobati secara dapat semakin memburuk.
Tindakan Pencegahan
Untuk mencegah terkena Gonore yaitu menghindari hubungan seksual anal, oral, dan vaginal dengan manusia yang terkontaminasi untuk mendapatkan pencegahan yang 100 persen efektif. Menggunakan kondom hanya mengurangi risiko tertular penyakit saat berhubungan seks.
Adapun pencegahan pada Sifilis :
-
Jangan pernah berhubungan seksual dengan orang yang mengalami nyeri genital.
-
Gunakan kondom dengan pasangan seks yang baru.
-
Jika Anda pernah terinfeksi, hindari hubungan seksual dan konsultasikan dengan dokter.
-
Orang yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.
-
Tes darah prenatal untuk sifilis diperlukan bagi wanita hamil.
(H-3)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/722742/gejala-cara-mengetahui-sifilis-dan-cara-mencegahnya