Gubernur Jabar Sambut Kunjungan FIA UI, Dorong Penguatan Sinergi dan Kolaborasi Akademisi dengan Pemprov

Setelah sukses menyelenggarakan konferensi internasional, Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI) melanjutkan rangkaian agenda dengan melakukan kunjungan ke Gedung Sate Bandung dan diterima secara resmi  Pemerintah Provinsi Jawa Barat ( Jabar). Kehadiran rombongan FIA UI disambut hangat jajaran Pemprov Jawa Barat sebagai wujud dukungan terhadap penguatan sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah.

Kegiatan dibuka oleh Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Prof. Eko Prasojo, Mag.rer.publ., yang menyampaikan apresiasi atas penerimaan baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 

Sambutan kemudian diberikan  Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi, yang menekankan pentingnya kerja sama jangka panjang antara UI dan Pemprov Jawa Barat.

Baca juga : BRI Beri Apresiasi AgenBRILink Berprestasi di Jabar

“Kolaborasi antara UI dan Pemprov Jabar diharapkan dapat mencetak lulusan yang mampu berkontribusi bagi pembangunan Jawa Barat, selaras dengan kebutuhan dan tantangan 50 tahun ke depan,” ujar Kang Dedi.

 Kang Dedi juga menggarisbawahi bahwa pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada aspek teknokratis dan kebijakan berbasis data, juga harus berpijak pada nilai-nilai budaya dan leluhur. Menurutnya, identitas kepemimpinan yang kuat lahir dari imajinasi, mimpi, dan harapan baik, sehingga kebijakan publik dapat membawa masyarakat menuju masa depan yang berkarakter dan berdaya saing.

Kunjungan ini menjadi langkah awal yang baik dalam memperkokoh kemitraan strategis antara FIA UI dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ke depannya, kedua pihak dapat menjajaki peluang kolaborasi yang mencakup penelitian, inovasi tata kelola pemerintahan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga penyusunan rekomendasi kebijakan.

Melalui kerja sama berkelanjutan ini, FIA UI dan Pemprov Jawa Barat berupaya memastikan bahwa kontribusi ilmu pengetahuan dan tata kelola pemerintahan membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat daerah. (H-2)