Nasional

Implementasi Digitalisasi RSUD Pacu Penghematan Waktu, Biaya dan Cegah Fraud

Koranriau.co.id-

Implementasi Digitalisasi RSUD Pacu Penghematan Waktu, Biaya dan Cegah Fraud
Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Ilham Akbar Habibie berbicara dalam Top Digital Awards 2025 di Jakarta, Kamis (4/12).(Dok Istimewa)

Kontribusi ekonomi digital secara global mencapai 15% dari PDB dunia. Indonesia, lanjutnya, tengah menuju struktur ekonomi serupa, namun masih membutuhkan dukungan infrastruktur, literasi digital, penguatan kurikulum, dan integrasi sistem yang lebih baik. 

“Dalam era digital, operational excellence menjadi faktor penentu. Pengambilan keputusan harus berbasis data, memanfaatkan analitik dan kecerdasan buatan (AI), serta didukung infrastruktur yang saling terhubung,” ujar Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (Wantiknas) Ilham Akbar Habibie saat berbicara dalam Top Digital Awards 2025 di Jakarta, Kamis (4/12).

Ilham juga memperingatkan soal meningkatnya ancaman keamanan siber.  Seiring meluasnya digitalisasi, termasuk penggunaan komputasi awan dan AI, ancaman siber juga meningkat. Disebutkan juga bahwa saat ini, biaya rata-rata kebocoran data global mencapai 4,4 juta dollar AS per insiden. Karena itu, ia juga menekankan dan  turut menggarisbawahi sejumlah teknologi masa depan yang memiliki dampak besar terhadap dunia industri dan pemerintahan, seperti Artificial intelligence (AI), Quantum computing, Cyber security, Robotics dan otomatisasi, 5G, serta Internet of Things (IoT). 

“Penguasaan teknologi tersebut, sangat menentukan kapasitas Indonesia untuk bersaing di tingkat global,” tandas Ilham. 

Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Gunadarma Jakarta Achmad Benny Mutiara yang juga Ketua Dewan Juri Top Digital Awards 2025 menyampaikan beberapa temuan strategis selama proses penilaian. Di antaranya, banyak organisasi memiliki digital masterplan yang komprehensif, namun belum seluruhnya mampu mengintegrasikan strategi tersebut ke dalam proses bisnis dan proses layanan pemerintahan secara konsisten. “Tantangan integrasi data lintas unit masih kerap ditemukan, baik di sektor bisnis maupun sektor publik,” kata Achmad. 

Temuan lainnya, pemanfaatan AI, automasi, dan data analytics meningkat secara signifikan. Namun, masih diperlukan tata kelola data dan AI yang lebih kokoh meliputi standar kualitas data, kebijakan etika AI, interoperabilitas antarplatform, serta mekanisme pengukuran dampak dan ROI.

Hasil wawancara dengan peserta, lanjut Achmad, juga memunculkan fakta, perusahaan maupun instansi pemerintah terkendala tantangan kompetensi SDM dan budaya kerja digital, bukan teknologi. “Sehingga proses reskilling dan upskilling masih perlu ditingkatkan secara terstruktur,” ujar Achmad.

Tantangan lainnya, banyak organisasi telah mengadopsi solusi modern, namun sebagian masih belum memiliki holistic cyber posture, termasuk incident response, business continuity, dan zero-trust framework. Ini sangat kritikal bagi sektor publik yang mengelola layanan masyarakat dan data strategis negara.

Achmad menjelaskan, sebanyak 131 peserta yang terdiri atas instansi pemerintah dan swasta mengikuti proses penilaian Top Digital Awards 2025 dengan memaparkan capaian, strategi, dan keberhasilan implementasi teknologi digital di organisasi masing-masing.

Peraih penghargaan di antaranya Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung, serta PT Pegadaian.

RSUD dr. Iskak Kabupaten Tulungagung telah mengimplementasikan digitalisasi pada sistem pendaftaran, antrean, rekam medis, resep, penunjang, hingga sistem manajemen mulai perencanaan, pengadaan, sumber daya manusia, diklat, serta keuangan.  Digitalisasi menghemat waktu, biaya, serta mencegah fraud. (X-8)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/837473/implementasi-digitalisasi-rsud-pacu-penghematan-waktu-biaya-dan-cegah-fraud-

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *