Kolaborasi Indonesia soal Stem Cell dengan universitas di Italia

Jakarta (ANTARA) – Celltech Stem Cell Centre Indonesia yang dipimpin oleh Prof. Dr. Deby Vinski, MSc, PhD melakukan penandatanganan MoU di Italia, untuk riset inovatif di bidang stem cell, teknologi organ printing, serta terapi genetik.

Hal itu menjadi sebuah tonggak baru dalam bidang kedokteran dunia yang berhasil dicapai Celltech Stem Cell Centre Indonesia dalam menjalin kolaborasi strategis dengan dua universitas besar di Italia: Università degli Studi “G.d’Annunzio” CHIETI-Pescara Itali dan Leonardo Da Vinci University Roma tersebut.

“Kolaborasi ini tidak hanya membawa manfaat medis, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat riset kesehatan global,” ujar Prof. Deby melalui keterangan tertulis yang diterima, Selasa.

Kerja sama ini menandai langkah maju dalam pengembangan teknologi cetak organ berbasis stem cell pasien, yang diharapkan mampu menjadi solusi bagi penderita kanker, gagal ginjal, jantung, maupun liver tanpa memerlukan transplantasi donor berisiko tinggi.

Baca juga: Harapan baru bagi penderita osteoartritis lutut

Baca juga: Upaya pengembangan terapi sel punca untuk pengobatan masa depan

Dalam kunjungannya ke laboratorium canggih di Italia, Prof. Deby memuji kecanggihan teknologi dan tim profesor berkaliber internasional yang terlibat.

Celltech Vinski Tower, yang telah memiliki laboratorium 3 D organ printing terakreditasi dunia, kini juga menjadi Centre of Excellence Asia Pasifik untuk validasi stem cell, diakui oleh Bechten Dickinson USA.

Kerja sama tersebut membuka peluang pelatihan tim dokter antara Italia dan Indonesia, memperkuat kompetensi SDM dalam teknologi mutakhir.

Prof. Deby, yang juga menjabat sebagai Presiden World Council of Stem Cell di Jenewa dan WOCPM Paris, berharap Indonesia dapat menjadi pusat health tourism dunia, dengan teknologi stem cell dan organ printing sebagai daya tarik utama.

Prof Deby juga berkunjung ke the dental Clinic Department of Innovative technologies in medicine and dentistry dari the university “Gabriele d’Annunzio” of Chieti-Pescara dengan Direkturnya prof Caputi.

Para Profesor dan peneliti mendapatkan rangking utama atau FIRST in Italy dan 101-150 most important universities worldwide untuk kalitas dan kwantitas dalam bidang kedokteran dentistry “Leonardo da Vinci “ Torrevecchia Teatina, Italy.

Celltech Vinski Tower sendiri telah melayani klien-klien VVIP Indonesia, seperti Jusuf Kalla, H Abdul Rasyid ,Surya Paloh, Hotman Paris, Boy William Dudde Harlino hingga Ustazah Oki Setiana Dewi.

Adapun, acara itu dihadiri oleh para tokoh terkemuka, termasuk Prof. Dr. Svetlana Trofimova, Sekjen WOCPM Paris, Prof. Liborio Stupia, Rektor Danuncio Universitas Chieti, dan Prof. Sergio Caputi, Rektor Universitas Leonardo Da Vinci Italy. Prof. Deby didampingi tim pakar seperti Prof. Bruna Sinjari, Prof. Alexander Trofimov, Prof. Vincenzo De Laurenzi, serta Nancy Pada, SE, Direktur PR Celltech Vinski Tower International.

Baca juga: ASPI sebut pengobatan dengan sel punca jadi masa depan dunia kesehatan

Baca juga: BRIN dukung pengembangan pengobatan berbasis sel punca di Indonesia

Pewarta: Putri Hanifa
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024