Koranriau.co.id-

SEBANYAK 25 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kebakaran hebat yang melanda sebuah klub malam populer di kawasan pesisir Goa, India. Menurut pejabat setempat, sebagian besar korban adalah staf klub, sementara sejumlah wisatawan turut menjadi korban.
Kepolisian menduga insiden bermula dari ledakan tabung gas di area dapur, yang memicu kobaran api besar pada Sabtu tengah malam waktu setempat.
Hingga Minggu (7/12) pagi, jumlah korban tewas bertambah dari laporan awal 23 orang, dengan enam korban lainnya dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil.
BBC mewawancarai sejumlah saksi di lokasi yang menggambarkan situasi panik di pusat hiburan malam tersebut.
Kronologi Kebakaran
Direktur Jenderal Kepolisian Goa, Alok Kumar, menjelaskan bahwa api terkonsentrasi di area dapur lantai dasar.
“Kebakaran terjadi sekitar tengah malam. Sekarang telah berhasil dikendalikan,” ujarnya.
Ia menambahkan sebagian besar jenazah ditemukan di sekitar dapur, menunjukkan bahwa para korban bekerja di klub tersebut.
Kepala Menteri Goa, Pramod Sawant, mengatakan tiga orang meninggal akibat luka bakar, sementara korban lainnya diduga tewas karena sesak napas. Ia menyebut tiga hingga empat wisatawan termasuk di antara korban, tanpa merinci identitas dan kewarganegaraannya.
Lokasi dan Saksi Mata
Menurut laporan The Indian Express, insiden terjadi di klub Birch by Romeo Lane di kawasan Baga, salah satu destinasi wisata paling ramai di Goa. Area sekitar dipenuhi klub dan bar sehingga banyak pengunjung terlihat berhamburan keluar ketika kebakaran terjadi.
Seorang koki yang bekerja di tempat terdekat mengatakan kepada BBC bahwa ia mengenal beberapa pekerja di klub Birch.
“Orang-orang dari seluruh negeri dan juga dari Nepal bekerja di berbagai klub di Goa,” ujarnya.
“Saya sangat khawatir dengan beberapa orang yang saya kenal di klub itu. Telepon mereka tidak aktif,” tambahnya.
Upaya penyelamatan berlangsung hingga Minggu dini hari, sementara petugas terus memeriksa puing bangunan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
BBC melaporkan adanya sisa-sisa furnitur dan dekorasi yang hangus di sudut klub. Seorang saksi mata menggambarkan suasana mencekam saat kejadian.
“Saya sedang berada di luar klub ketika mendengar jeritan. Tak lama kemudian, terlihat jelas bahwa kebakaran besar telah terjadi. Tidak ada yang bisa berbuat banyak,” ucapnya.
Penanganan Korban
Jenazah korban kemudian dibawa ke Goa Medical College di Panaji. Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan identifikasi tengah berlangsung sebelum pihak berwenang menghubungi keluarga.
Pemerintah Goa menyatakan penyelidikan resmi telah dimulai.
“Mereka yang terbukti bertanggung jawab akan menghadapi tindakan paling tegas berdasarkan hukum, setiap kelalaian akan ditindak tegas,” tegas Dr. Sawant.
“Saya sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada semua keluarga yang ditinggalkan di saat kehilangan yang tak terbayangkan ini,” lanjutnya.
Perdana Menteri Narendra Modi menyebut insiden tersebut sangat menyedihkan dalam unggahan media sosialnya.
Kebakaran Serupa Sebelumnya
Goa, bekas koloni Portugis yang terkenal dengan kehidupan malam dan pantainya menerima sekitar 5,5 juta wisatawan pada paruh pertama tahun ini, termasuk 270 ribu pengunjung mancanegara.
India sendiri telah mencatat beberapa kebakaran mematikan di tempat hiburan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada Mei lalu, 17 orang tewas dalam kebakaran gedung di Hyderabad, sementara bulan sebelumnya 15 orang meninggal dalam kebakaran hotel di Kolkata.
Tahun lalu, insiden di arena bermain di Gujarat menewaskan 24 orang setelah pengunjung terjebak akibat runtuhnya struktur sementara, yang menurut penyelidikan disebabkan buruknya standar keselamatan. (BBC/Fer/I-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/837726/kronologi-kebakaran-klub-malam-yang-tewaskan-25-orang-di-india




