Rp 6.000 Saja! Di Tebet Ada Nasi Cokot Isi Aneka Lauk Rumahan
Makanan

Rp 6.000 Saja! Di Tebet Ada Nasi Cokot Isi Aneka Lauk Rumahan

Koranriau.co.id-


Jakarta

Sebuah lapak sederhana di area depan Stasiun Tebet Pintu Barat selalu ramai pengunjung. Lapak itu merupakan gerai Nasi Cokot Semok yang seporsinya dibanderol Rp 6.000-an.

Stasiun Tebet Pintu Barat ramai menjadi tempat transit banyak pekerja kantoran di Jakarta Selatan. Diketahui kalau kawasan ini ramai dipenuhi penjual makanan dari sore menjelang malam hari.

Salah satu yang tak pernah sepi pelanggan adalah gerai Nasi Cokot Semok. Gerainya berada dekat tempat pemberhentian TransJakarta.

Menu yang ditawarkan adalah nasi cokot. Berupa nasi putih yang disajikan bulat mirip nasi kepal dengan isian lauk sederhana ala rumahan orang Indonesia. Sekilas sajian ini mirip dengan onigiri, tapi tidak dibungkus rumput laut (nori).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabila, selaku pemilik dari Nasi Cokot dan Martabak Telur Semok menjelaskan seperti apa sajian nasi cokot itu.

“Awalnya kita tuh hanya bercandaan saja ya di rumah, jadi waktu itu suami saya pulang kerja suka bilang. ‘Ada ngga makanan yang bisa dicokot (diambil) di rumah?’ terus saya bilang ada. Dari bahasa di rumah itu, makanya saya bikin deh nasi cokot,” ujar Nabila.

Nasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun TebetNasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Untuk pilihan lauknya ada sekitar 17 menu. Di antaranya menu tumisan terdiri atas olahan daging ayam, cumi asin, kerang, sosis, ati ampela, ikan teri, hingga jengkol.

“Kalau untuk varian lauknya itu ada 17 pilihan yang berbeda ya. Menunya dari menu sehari-hari kita di rumah,” jelasnya.

Untuk seporsi nasi cokot racikan Nabila ini dibanderol Rp 6.000. “Harganya Rp 6.000 saja untuk seporsinya, sama semua lauk. Kalau mau lauknya dicampur harganya jadi Rp 10.000,” kata Nabila.

Nasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun TebetNasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Setiap hari, Nabila bisa memasak hingga 15 liter nasi. Ia menawarkan nasi cokot ini pada pagi dan sore hari saat pekerja kantoran banyak lalu lalang di area Stasiun Tebet.

Saat mencicipi seporsi nasi cokot isian tumis cumi petai, tim detikFood sangat menyukainya. Takaran nasi dan isian lauknya sangat pas. Untuk tumisan cumi juga terasa gurih yang pas dengan sensasi agak pedas.

Nasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun TebetNasi cokot dan martabak telur favorit di Stasiun Tebet Foto: Yenny Mustika Sari/detikcom

Selain nasi cokot, menu martabak telur berukuran mini juga ditawarkan oleh Nabila. Martabak telur itu dibungkus kulit lumpia, isinya adalah racikan sebutir telur ditambahkan irisan daun bawang, bumbu kari, dan isian bakso hingga ayam suwir.

“Kalau martabak itu harganya mulai dari Rp 6.000 – Rp 15.000,” pungkasnya.

Nasi cokot dan martabak telur mini racikan Nabila ini bisa menjadi pilihan pas penunda lapar. Cocok juga dijadikan bekal makan siang atau menu sarapan.

(yms/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8041886/rp-6-000-saja-di-tebet-ada-nasi-cokot-isi-aneka-lauk-rumahan

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *