Nasional

Sholat Khusuf Tata Cara Sholat Gerhana Bulan sesuai Tuntunan Nabi

Koranriau.co.id-

Sholat Khusuf: Tata Cara Sholat Gerhana Bulan sesuai Tuntunan Nabi
Tata cara sholat gerhana bulan atau sholat khusuf(Freepik)

SHOLAT gerhana bulan, atau disebut juga shalat khusuf, adalah sholat sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana bulan. Rasulullah ﷺ sangat menganjurkan umat Islam untuk melaksanakannya sebagai bentuk dzikir, doa, dan pengingat akan kebesaran Allah SWT.

Niat sholat cukup di dalam hati, tidak harus diucapkan dengan lisan. Namun, bagi yang ingin melafalkannya, berikut contohnya:

أُصَلِّي سُنَّةَ الْخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

“Ushalli sunnatal khusūfi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.”

(Aku niat sholat sunnah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta‘ala).

Jumlah Rakaat Sholat Gerhana Bulan

Sholat gerhana bulan dilaksanakan 2 rakaat, namun memiliki perbedaan dengan sholat sunnah biasa karena di setiap rakaat terdapat 2 kali ruku’ dan 2 kali berdiri membaca Al-Fatihah dan surat. Jadi total ada 4 ruku’ dan 4 kali qiyam dalam 2 rakaat.

Berikut langkah-langkah sholat gerhana bulan sesuai sunnah:

1. Takbiratul Ihram

Membaca doa iftitah (sunnah).

2. Qiyam pertama

Membaca surat Al-Fatihah, lalu surat panjang (misalnya Al-Baqarah).

3. Ruku’ pertama

Dilakukan lebih lama dari sholat biasa.

4. Bangkit dari ruku’ (i’tidal)

Membaca Al-Fatihah kembali, lalu surat panjang lainnya.

5. Ruku’ kedua

Lebih lama daripada ruku’ biasa.

6. I’tidal lalu sujud dua kali

Sama seperti sholat biasa.

7. Rakaat kedua

Sama seperti rakaat pertama: dua kali qiyam, dua kali ruku’, lalu sujud.

8. Tasyahud akhir dan salam.

Khutbah setelah Sholat Gerhana

Setelah sholat, imam dianjurkan untuk berkhutbah. Isi khutbah biasanya berisi:

  1. Ajakan memperbanyak dzikir, doa, dan istighfar.
  2. Anjuran sedekah dan amal kebaikan.
  3. Mengingatkan bahwa gerhana adalah tanda kebesaran Allah, bukan fenomena biasa.
  4. Amalan Sunnah Saat Gerhana Bulan
  5. Selain melaksanakan sholat gerhana, umat Islam dianjurkan untuk:
  6. Berdzikir dan beristighfar.
  7. Berdoa memohon ampunan.
  8. Bersedekah.
  9. Membaca Al-Qur’an.

Dalil Sholat Gerhana Bulan

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Keduanya tidak mengalami gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihatnya, maka berdoalah, bertakbirlah, sholatlah, dan bersedekahlah.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

Kesimpulan

Sholat gerhana bulan merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan. Tata caranya terdiri dari 2 rakaat dengan 4 kali ruku’ dan 4 kali qiyam. Setelah sholat, disunnahkan untuk mendengarkan khutbah dan memperbanyak amal shalih.

Dengan melaksanakan sholat gerhana, kita diingatkan bahwa semua fenomena alam adalah tanda kekuasaan Allah SWT. (Z-10)

 

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/808870/sholat-khusuf-tata-cara-sholat-gerhana-bulan-sesuai-tuntunan-nabi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *