Koranriau.co.id-

OTORITAS Hong Kong mengumumkan perkembangan terbaru terkait kebakaran hebat yang melanda sebuah kompleks hunian yang tengah menjalani renovasi. Dalam konferensi pers terbaru, pejabat memastikan sedikitnya 44 orang telah meninggal dunia. Sebanyak 40 korban ditemukan tewas di lokasi kejadian, sementara empat lainnya meninggal di rumah sakit. Selain itu, 45 orang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Polisi juga merinci penangkapan tiga orang yang sebelumnya telah diberitakan. Dua direktur dan seorang konsultan dari perusahaan konstruksi ditahan atas dugaan “kelalaian berat”. Ketiganya terlibat dalam proyek renovasi besar-besaran di kompleks tempat kebakaran bermula.
Menurut polisi, penyelidikan awal menemukan adanya papan polystyrene yang menutupi sejumlah jendela di area pengerjaan. Mereka menduga material tersebut, bersama bahan konstruksi lain yang diduga tidak memenuhi standar, berkontribusi pada cepatnya penyebaran api di dalam gedung.
Dalam sesi tanya jawab, perwakilan pemadam kebakaran menjelaskan alasan proses pemadaman berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan. Mereka menyebut kondisi malam hari menambah risiko bagi petugas sehingga pengerjaan harus dilakukan lebih hati-hati.
Suhu di dalam bangunan juga tetap sangat tinggi, terutama di lantai atas, membuat akses semakin sulit. Wakil Direktur Departemen Pemadam Kebakaran, Derek Armstrong Chan, mengatakan operasi penuh diperkirakan memakan waktu hingga sepanjang hari. Ia menambahkan api telah berada dalam kendali di empat dari delapan gedung yang terdampak.
Otoritas meminta publik menunggu pembaruan selanjutnya seiring berjalannya operasi pemadaman dan penyelidikan yang masih berlangsung. (BBC/Z-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/834387/tragedi-kebakaran-hong-kong-44-tewas-polisi-tangkap-tiga-terkait-dugaan-kelalaian




