Nasional

10 Dampak Jarang Mandi

Koranriau.co.id-

10 Dampak Jarang Mandi
Berikut Dampak Jarang Mandi(freepik)

JARANG mandi adalah kondisi ketika seseorang tidak melakukan aktivitas membersihkan tubuh dengan air dan sabun secara rutin sesuai kebutuhan, sehingga kotoran, minyak, dan keringat menumpuk di kulit.

Mandi membantu menjaga kebersihan, kesehatan kulit, kesegaran tubuh, serta kepercayaan diri. Di iklim tropis seperti Indonesia, mandi biasanya dianjurkan 2 kali sehari.

1. Bau badan tidak sedap

Keringat yang bercampur dengan bakteri menimbulkan bau menyengat.

2. Kulit gatal dan iritasi

Kotoran dan minyak berlebih bisa menyumbat pori-pori.

3. Meningkatkan risiko jerawat

Terutama di wajah, punggung, dan dada akibat kotoran menumpuk.

4. Munculnya biang keringat

Akibat pori-pori tersumbat keringat.

5. Meningkatkan risiko infeksi kulit

Bakteri dan jamur berkembang biak lebih cepat.

6. Rambut lepek dan berketombe

Kulit kepala berminyak bisa memicu ketombe berlebih.

7. Turunnya rasa percaya diri

Bau badan dan penampilan kurang segar memengaruhi kepercayaan diri.

8. Mudah terserang penyakit kulit

Seperti panu, kurap, atau eksim.

9. Gangguan tidur

Tubuh yang lengket, berkeringat, dan tidak segar bikin sulit tidur nyenyak.

10. Menurunkan kesehatan secara umum

Kotoran yang menempel bisa jadi sarang bakteri penyebab penyakit.

Mandi dua kali sehari pada pagi dan sore umumnya dianjurkan, terutama di iklim tropis seperti Indonesia. (Z-4)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/812821/10-dampak-jarang-mandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *