Koranriau.co.id-

OLAHRAGA adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dan terencana dengan tujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh, menjaga kesehatan, serta melatih kekuatan fisik dan mental.
Olahraga mencakup segala bentuk gerakan tubuh yang meningkatkan denyut jantung dan memperkuat otot serta sistem tubuh lainnya. Bisa dilakukan secara individu atau kelompok, baik dalam bentuk permainan, latihan fisik, atau kompetisi.
1. Meningkatkan Risiko Obesitas
Tanpa aktivitas fisik, tubuh membakar lebih sedikit kalori, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan.
2. Melemahkan Otot dan Tulang
Kurang olahraga membuat otot mengecil dan tulang rapuh, meningkatkan risiko osteoporosis dan cedera.
3. Memperlambat Metabolisme
Metabolisme tubuh menurun jika tidak aktif, menyebabkan tubuh lebih lambat membakar energi dari makanan.
4. Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Kurangnya aktivitas fisik membuat sistem imun melemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.
5. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Tidak berolahraga bisa menyebabkan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan penumpukan plak di arteri, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
6. Menyebabkan Diabetes Tipe 2
Kurang olahraga membuat sel tubuh menjadi kurang sensitif terhadap insulin, yang bisa memicu diabetes tipe 2.
7. Gangguan Tidur
Kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh tidak merasa cukup lelah, sehingga bisa menyebabkan insomnia atau tidur tidak nyenyak.
8. Menurunnya Kesehatan Mental
Kurang gerak bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi, karena tubuh kurang memproduksi hormon “bahagia” seperti endorfin dan serotonin.
9. Mengurangi Konsentrasi dan Fokus
Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak. Tanpa olahraga, otak menjadi kurang optimal dalam berpikir dan berkonsentrasi.
10. Membuat Postur Tubuh Buruk
Tanpa latihan otot dan fleksibilitas, postur tubuh cenderung membungkuk, terutama jika sering duduk lama.
11. Menurunnya Kesehatan Pencernaan
Kurang bergerak memperlambat pergerakan usus, sehingga lebih mudah mengalami sembelit.
12. Meningkatkan Risiko Kanker
Penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup sedentari atau kurang gerak dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker usus dan payudara.
13. Cepat Lelah dan Lemah
Tanpa olahraga, stamina menurun sehingga kamu akan lebih mudah merasa lelah dalam aktivitas sehari-hari.
14. Mengganggu Kesehatan Kulit
Kurangnya sirkulasi darah karena kurang olahraga bisa membuat kulit terlihat kusam dan tidak segar.
15. Mempercepat Penuaan
Kurang olahraga bisa mempercepat proses penuaan baik secara fisik maupun mental.
Organisasi kesehatan seperti WHO menyarankan minimal 150 menit olahraga sedang per minggu atau sekitar 30 menit per hari selama 5 hari. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/783892/15-dampak-kurang-olahraga-untuk-kesehatan-tubuh