Nasional

24.036 Orang di-PHKper April 2025, Menaker Ungkap Penyebabnya

Koranriau.co.id-

24.036 Orang di-PHK per April 2025, Menaker Ungkap Penyebabnya
Ilustrasi.(MI)

MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada 2025 meningkat dibanding 2024. Tercatat 24.036 orang kena PHK per April 2024.

“Saat ini terdata sekitar 24 ribuan, jadi sudah sepertiga lebih dari 2024. Jadi kalau ada yang bertanya, PHK year to year saat ini dibanding tahun lalu itu meningkat,” kara Yassierli dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5).

Tercatat jumlah PHK paling besar terjadi pada saat pandemi covid-19 pada di 2020. Jumlah pekerja dan buruh yang kena PHK mencapai 386.877 orang.

Jumlah tersebut turun pada 2021 dan 2022. Kemudian, pada 2023 kembali naik dan pada 2024 tercatat ada 77.965 orang yang terkena PHK.

“Dan tiga provinsi terbanyak (PHK) itu Jawa Tengah, Riau, Jakarta. Tiga sektor terbanyak (PHK) yaitu sektor industri pengolahan, perdagangan besar dan eceran, dan aktivitas jasa lainnya,” ujar Yassierli.

Menurut dia, ada 25 penyebab PHK. Namun, terdapat beberapa yang paling dominan. Yaitu, karena perusahaan tutup lantaran rugi akibat turunnya pasar dalam dan luar negeri. Lalu, relokasi pindah mencari upah yang lebih murah.

“Ada kasus perselisihan hubungan industrial tapi ini biasanya tidak massal hanya satu perusahaan, kemudian tindakan balasan pengusaha akibat mogok kerja, jadi ini hubungan industrial juga,” kata dia.

Penyebab lainnya yaitu efisiensi jumlah pegawai. Kemudian, perubahan transformasi bisnis, hingga perusahaan pailit akibat beban kewajiban kepada kreditur.

“Jadi penyebab PHK juga beragam. Jika ditanya mitigasinya seperti apa, tentu kita akan lihat case by case-nya seperti apa,” kata dia. (Fah/P-3)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/ekonomi/768111/24036-orang-di-phkper-april-2025-menaker-ungkap-penyebabnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *