Koranriau.co.id-
Jakarta –
Nasi gemuk menjadi salah satu makanan yang dihidangkan saat perayaan Waisak. Bahan-bahan dan proses pembuatan nasi gemuk punya filosofi.
Hari Waisak merupakan hari raya umat Buddha untuk mengenang tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sidharta Gautama. Mulai dari kelahiran, pencerahan, dan wafatnya.
Momen ini sarat akan makna dalam berbagai tradisi, termasuk kuliner yang disajikan. Ada beberapa makanan yang menjadi identik dalam perayaan Waisak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya sebagai hidangan, beberapa makanan tersebut juga memiliki filosofi yang mendalam, salah satunya nasi gemuk.
Dikutip dari Travelling Indonesia (29/08/23) berikut fakta menarik nasi gemuk.
1. Berasal dari Jambi
![]() |
Nasi gemuk merupakan makanan khas Jambi. Makanan ini juga dikenal sebagai nasi lemak di sejumlah daerah. Sekilas mirip nasi uduk yang disajikan dengan berbagai kondimen.
Nasi gemuk, berasnya dimasak dengan campuran santan, daun pandan, daun jeruk, dan daun salam. Nasi gemuk umumnya disajikan dengan telur rebus, teri, bawang goreng, kacang tanah goreng, dan sambal.
Ada juga yang menyajikan nasi gemuk dengan lauk utama seperti daging ayam atau daging sapi. Rasanya gurih dan aromanya harum dari penggunaan daun pandan.
2. Dihidangkan di acara penting
![]() |
Nasi gemuk menjadi bagian tradisi dalam budaya Jambi. Makanan ini kerap disajikan untuk acara-acara penting, seperti pernikahan, upacara adat, dan hari raya.
Kemudian, seiring berjalannya waktu, nasi gemuk semakin dikenal dan menjadi kuliner sehari-hari. Secara etimologi, ‘nasi gemuk’ memiliki arti ‘nasi yang kaya’ atau ‘nasi yang melimpah’.
Hal tersebut merujuk pada kekayaan dan kemakmuran alam yang dimiliki oleh Jambi. Kekayaan tersebut lah yang tercermin dalam hidangan ini yang kaya akan rempah.
Makna budaya pada nasi gemuk ada di halaman berikutnya.
Simak Video “Gurihnya Kuliner Nasi Gemuk Khas Jambi di Mangga Besar“
[Gambas:Video 20detik]
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7910815/3-fakta-nasi-gemuk-makanan-yang-disajikan-saat-waisak