3 Kisah Sukses Penjual Daging Babi yang Sempat Viral

Jakarta –

Kisah penjual daging babi ini sempat viral di media sosial. Dimulai dari pasangan mantan pegawai bank hingga pasangan yang hanya bermodal nonton YouTube untuk dapat ilmu ternak babi.

Daging babi adalah salah satu jenis sumber protein populer di dunia, terutama di negara Barat dan beberapa negara Asia, yang penduduknya bukan didominasi muslim. Daging babi kerap dijual di pasar sebagai bahan segar untuk kemudian diolah menjadi beragam hidangan lezat.

Banyak kisah penjual daging babi menyedot perhatian di media sosial, terutama mereka yang sukses menjajakan jenis daging tinggi lemak ini. Mereka rela banting setir dari profesi sebelumnya, belajar otodidak dari YouTube, hingga mendapat omzet besar.

Pasangan berhenti kerja di bank demi jualan daging babi

Pada Juni 2024, viral kisah Emily Tan dan Nicholas Ang. Pasangan muda asal Singapura itu sehari-hari jualan daging babi di gerai SG Xiao Xian Rou yang berlokasi di Blk 409 Ang Mo Kio. Mereka memilih jualan daging babi di pasar usai berhenti kerja sebagai pegawai bank.

Rupanya keluarga Nicholas sudah lama berkecimpung dalam bisnis daging babi. Bisnis tersebut lalu diwariskan kepada ayah Nicholas. Namun tahun 2018, ayahnya meninggal saat kerja akibat serangan jantung.

Nicholas pun memutuskan mengambil alih bisnis keluarga tersebut. Ia tak tega membiarkan ibunya berkecimpung dalam bisnis ini sendirian.

Nicholas bahkan rela keluar dari pekerjaan penuh waktunya di Bank DBS demi bisa jualan daging babi. Sebelumnya ia sudah bekerja 5 tahun di sana.

Keputusan Nicholas rupanya didukung sang istri, Emily. Ia yang sudah bekerja di Bank DBS selama 3 tahun akhirnya ikut keluar dan membantu bisnis keluarga suaminya tersebut.

Keduanya optimis menjalani usaha jualan daging babi. Mereka juga melakukan inovasi, seperti beralih ke digital untuk menjual produk mereka secara daring agar menjangkau khalayak yang lebih luas.

Modal nonton YouTube, sukses ternak babi

Hanya Modal Nonton YouTube, Pasangan Ini Sukses Jualan Daging Babi Foto: Trina Turl for BayToday

Ilmu menjadi penjual sukses bisa dipelajari secara otodidak. Hal ini dibuktikan oleh pasangan suami istri asal Kanada, Shane dan Angela Wright. Mereka merupakan pemilik peternakan babi bernama Wright Acres di Earlton.

Cerita bermula saat keduanya menemukan lahan kosong di kawasan yang mereka beli. Shane dan Angela lalu memutuskan beli hewan ternak. Mereka menemukan video di YouTube mengenai peternakan babi dan mempelajari ilmu-ilmunya dari sana.

Akhirnya peternakan babi tersebut sukses sampai bisa mencapai skala komersial. Shane dan Angela berhasil menghadirkan pilihan daging baru untuk warga sekitar berupa daging babi, yang sebelumnya didominasi daging sapi.

Bisnis peternakan dan jualan daging babi keduanya bukan tanpa hambatan. Mereka mengaku menghadapi sejumlah tantangan, termasuk menjual daging babi hasil ternak ke pelanggan.

Menurutnya, banyak orang terbiasa mengonsumsi daging babi dari toko-toko atau supermarket besar, seperti Costco, Independent, atau Walmart. Mereka juga ‘berperang’ dengan anggapan banyak orang mengenai efek konsumsi daging babi yang buruk untuk kesehatan.

Untungnya, hal negatif itu bisa dihempas dengan produk daging babi hasil ternak Shane dan istrinya. Bisnis daging babi mereka juga terbilang berkembang dengan jumlah babi di peternakan mencapai lebih dari 50 ekor.

Pria raih omzet Rp 3,6 triliun dari jualan daging babi di pasar

Ilustrasi Foto: iStock

Tahun 2019, kisah Lu Buxuan asal China mencuri perhatian. Ia adalah penjual daging babi potong di sebuah pasar tradisional. Lu sebenarnya lulusan universitas bergengsi di sana, tapi ia lebih memilih profesi penjual daging babi.

Namun, berkat kegigihan dan kerja kerasnya, Lu pernah meraih omzet hingga Rp 3,6 triliun. Lu seolah membuktikan memilih jalan karir berbeda dari latar pendidikan yang ditempuh, tetap bisa sukses.

Lu memiliki trik dalam memasarkan daging babi yaitu jualan via online. Diakuinya, penghasilan dirinya terus meningkat.

Usai sukses menjadi pengusaha daging babi, Lu berencana membuka sekolah serta membuat buku panduan bagi orang-orang yang ingin menekuni bisnis jual beli daging babi.

(adr/odi)