Nasional

316 Pekerja Korea Selatan Tiba di Seoul Usai Ditahan Imigrasi AS

Koranriau.co.id-

316 Pekerja Korea Selatan Tiba di Seoul Usai Ditahan Imigrasi AS
Sebanyak 316 pekerja asal Korea Selatan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, setelah sempat ditahan otoritas imigrasi Amerika Serikat. (Yonhap)

SEBANYAK 316 pekerja asal Korea Selatan akhirnya tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul, setelah sempat ditahan selama sepekan oleh otoritas imigrasi Amerika Serikat. Mereka dipulangkan dengan pesawat carteran Korean Air dari Atlanta, usai dirazia di lokasi pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik milik Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution di Bryan County, Georgia.

Razia pekan lalu itu menjadi salah satu operasi terbesar yang pernah dilakukan Homeland Security Investigations (HSI) di satu lokasi, dengan total 475 orang ditangkap. Dari jumlah itu, mayoritas adalah warga Korea Selatan. Menurut otoritas AS, para pekerja terbukti menggunakan visa kunjungan jangka pendek atau program bebas visa (visa waiver) yang tidak mengizinkan aktivitas kerja.

Sesampainya di Seoul, para pekerja langsung disambut keluarga dengan suasana haru. Pemerintah Korea Selatan menyiapkan jalur cepat khusus untuk memperlancar proses kepulangan mereka. Seorang pekerja Korea memilih tetap tinggal di AS untuk menempuh jalur hukum, sementara lainnya pulang secara sukarela agar terhindar dari status deportasi.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Park Yoon-joo, yang ikut mendampingi, menyampaikan rasa lega atas kembalinya para pekerja. “Kami sangat khawatir, tapi akhirnya mereka bisa pulang dengan selamat,” ujarnya.

Tidak hanya pekerja Korea Selatan, dalam penerbangan itu ada warga negara asing. Terdapat 10 warga negara Tiongkok, tiga warga negara Jepang, dan satu warga negara Indonesia. Sebagian besar tahanan adalah laki-laki, dengan hanya 10 perempuan di antara mereka.

Kemarahan Korea selatan

Insiden ini memicu kemarahan publik Korea Selatan setelah beredar rekaman video para pekerja dalam kondisi diborgol dan dirantai sebelum dibawa dengan kendaraan tahanan. Mantan Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Rob Rapson, bahkan menilai peristiwa ini merusak citra AS sebagai mitra yang dapat dipercaya.

Menanggapi situasi tersebut, Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hyun, bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, untuk membahas solusi jangka panjang. Kedua belah pihak sepakat membentuk kelompok kerja khusus yang akan meninjau kemungkinan pembuatan kategori visa baru bagi pekerja Korea, sekaligus mempercepat proses pengajuan visa di masa depan.

Kasus ini terjadi hanya 10 hari setelah Presiden Korea Selatan, Lee Jae-myung, bertemu Presiden Donald Trump di Gedung Putih untuk memperkuat kerja sama dagang. Korea Selatan sebelumnya telah berkomitmen menanamkan investasi senilai US$350 miliar di Amerika Serikat.

Meski menuai kritik keras, Trump kemudian memberi sinyal terbuka untuk mencari solusi hukum agar perusahaan asing yang berinvestasi di AS tetap dapat membawa tenaga kerja terampil dari luar negeri guna melatih pekerja lokal. (Yonhap/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/810728/316-pekerja-korea-selatan-tiba-di-seoul-usai-ditahan-imigrasi-as

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *