4 Alasan Nasi Putih di Resto Jepang Lebih Enak Dibanding Bikinan Sendiri

Jakarta –

Nasi putih di restoran Jepang dikenal sangat nikmat. Namun, cukup sulit membuat nasi seperti itu di rumah. Lantas, apa yang membuat nasi putih di resto Jepang lebih enak?

Nasi putih menjadi makanan pokok masyarakat di Asia. Dikenal sebagai karbohidrat utama yang melengkapi lauk pauk lainnya. Nasi dibuat dari beras putih yang dimasak dalam rice cooker atau alat kukus biasa.

Meskipun dari segi tampilan dan nama seluruh nasi putih terlihat sama. tetapi faktanya nasi putih di restoran Jepang dikenal jauh lebih enak.

Nasi Jepang digemari karena lebih pulen, beraroma, dan tercecap rasa manis alami. Teksturnya juga agak lebih lengket setelah dimasak. Ideal untuk dimakan langsung dengan lauk pauk atau dijadikan bahan dasar sushi dan onigiri.

Jika memasak sendiri nasi di rumah, hasilnya tidak akan bisa sama seperti nasi Jepang. Lantas, apa yang membuatnya jauh lebih enak?

Chef Masaki Nishioka mengungkap bahwa ada tiga faktor utama yang dianggap penting dalam memasak nasi di Jepang. Mulai dari air, beras yang dipakai, dan metodenya.

Berikut penjelasannya seperti dilansir dari thedailymeal.com (05/04/2025).

1. Pakai beras japonica

Beras yang dipakai khusus, bisanya jenis beras Japonica. Foto: Getty Images/iStockphoto/Rawpixel

Chef Masaki menyebutkan teknik masak nasi akan memengaruhi. Namun, jenis beras yang dipakai juga penting.

Nasi di restoran Jepang biasanya menggunakan beras japonica, dikenal memiliki bulir pendek dan tekstur yang lebih lengket serta pulen ketika dimasak.

Jenis beras ini sangat berbeda dengan beras indica yang umumnya dijual di Indonesia. Beras indica berbentuk panjang dan sempit, sehingga teksturnya juga tidak sepulen atau selengket beras japonica yang biasa dipakai restoran Jepang.

Chef Masaki Nishioka juga mengatakan kepada Daily Meal jika pilihan utama mereka jatuh kepada beras Koshihikari, terutama dari prefektur Niigata.

Menurutnya, beras ini memiliki keseimbangan ideal antara tekstur dan aroma. Teksturnya lebih pulen tidak terlalu lengket. Buliran biji pendek hingga sedangnya membuat nasi putih polos terasa lebih nikmat.

Chef Masaki juga merekomendasikan jenis beras Tsuyahime yang berkualitas dari prefektur Yamagata.

Ia menyebut beras ini dikenal punya rasa manis dan teksturnya cenderung cukup padat dan lengket. Cocok untuk hidangan yang mengutamakan tekstur, seperti bola-bola nasi atau donburi yang mementingkan butirannya menyatu tanpa menjadi terlalu kenyal.

2. Penggunaan air berkualitas

Umumnya menggunakan air berkualitas dalam merendam beras. Foto: Istimewa

Nasi buatan sendiri seringkali hasilnya hambar karena proses memasak yang kurang matang atau tidak merata. Teksturnya juga tidak lengket dan mengkilap, seperti ciri khas nasi Jepang.

Menurut Masaki, chef di restoran Jepang seringkali menggunakan air mineral yang lembut dalam artian kadar pH-nya seimbang untuk memasak nasi. Pemilihan air mineral ini bisa meningkatkan rasa manis alami dari nasi.

Alasan lain nasi di restoran Jepang lebih enak bisa dibaca pada halaman selanjutnya!

Simak Video “Video: ICW Temukan Ada Sekolah Pakai Plastik untuk Wadah Makan Gratis“
[Gambas:Video 20detik]