4 Es Krim Klasik yang Jadi Favorit di Malang, Sukses Bikin Nostalgia!
Makanan

4 Es Krim Klasik yang Jadi Favorit di Malang, Sukses Bikin Nostalgia!

Koranriau.co.id-

Malang

Di tengah cuaca panas yang belakangan melanda wilayah Indonesia, menikmati segarnya es krim seolah jadi penebus yang tepat. Di Malang, kamu bisa mampir mencicipi racikan es krim jadul dan klasik yang masih jadi favorit sampai kini.

Dari Toko Oen yang ikonik sejak zaman kolonial, Griya Eskimo yang homey, hingga Es Krim Wilis dan Alice Ice Cream yang penuh kenangan, semua menghadirkan cita rasa autentik yang tak lekang oleh waktu.

Es krim dan minuman dingin klasik di kota ini tak hanya mengusir dahaga, tapi juga membawa sensasi nostalgia. Tempat ini menjadi favorit warga dan wisatawan yang ingin menikmati manisnya masa lalu sambil menikmati kudapan dingin.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut rekomendasi 4 es krim jadul dan klasik di Malang:

1. Griya Eskimo

Es Krim Jadul di Kota MalangFoto: Instagram @griyaeskimosnackice

Berlokasi di Jalan Gresik No 3, Klojen, Kota Malang, Griya Eskimo menjadi salah satu gerai es krim jadul yang wajib dikunjungi. Dari luar, bangunannya tampak seperti rumah biasa. Namun, begitu masuk, pengunjung akan merasakan suasana hangat dan nyaman seperti di rumah sendiri.

Kedai ini berdiri sejak tahun 1989 dan tetap mempertahankan konsep klasik yang autentik. Es krim di sini disajikan dalam bentuk potongan persegi khas tempo dulu, bukan scoop seperti es krim modern pada umumnya.

Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari rasa klasik seperti vanila, cokelat, dan moka, hingga varian unik seperti cassata, nougat, tutti frutti, dan cookies n cream.

Harga per potong es krim dibanderol sekitar Rp 20.000, sepadan dengan rasa dan pengalaman nostalgia yang ditawarkan. Tak heran, banyak pelanggan tetap yang sudah menikmati es krim Griya Eskimo sejak kecil hingga kini.

2. Es Krim Wilis

Jika mencari tempat menikmati es krim lawas dengan suasana tenang, Es Krim Wilis bisa jadi pilihan tepat. Kedai ini berlokasi di Jalan Tanggamus No 11, berada di dalam area perumahan yang jauh dari keramaian kota.

Dikenal sebagai hidden gem Malang, Es Krim Wilis telah berdiri sejak tahun 1980-an, dan masih setia mempertahankan cita rasa klasiknya. Tekstur es krimnya lembut dan lumer di mulut, membuat banyak orang terkenang masa kecilnya.

Varian rasanya pun cukup banyak, dari klasik hingga rasa dengan tambahan rum. Untuk harga, es krim non-rum dibanderol Rp 17.500, sementara yang menggunakan rum sekitar Rp 22.500.

Meski lokasinya agak tersembunyi, perjalanan menuju Es Krim Wilis akan terbayar lunas dengan rasa lezat dan suasana nostalgia yang hangat. Banyak pengunjung yang datang bukan hanya untuk menikmati es krim, tetapi juga untuk mengenang kenangan manis masa lalu.

3. Alice Ice Cream

Ragam Eskrim Jadul di MalangFoto: Instagram

Didirikan sejak tahun 1984, Alice Ice Cream dikenal sebagai pelopor es krim potong rasa buah di Malang. Gerai ini terletak di Jalan Setiabudi No 16B, Kota Malang, dan buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Alice Ice Cream menawarkan berbagai varian rasa buah seperti leci, blueberry, rum raisin, vanilla Oreo, dan strawberry cocktail. Tak hanya es krim potong, tersedia juga es puter yang disajikan dalam cup dan stik es loli.

Varian es puternya sangat beragam, mulai dari tape hijau, alpukat, nangka, durian, hingga rasa es teler yang khas Indonesia. Kombinasi cita rasa klasik dan inovasi rasa buah membuat Alice Ice Cream disukai berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang tua yang ingin bernostalgia dengan es jadul tempo dulu.

4. Toko Oen

Tak lengkap membahas es krim jadul di Malang tanpa menyebut Toko Oen, ikon kuliner legendaris yang berdiri sejak 1930. Terletak di Jalan Jenderal Basuki Rahmat, tepat di samping Gramedia Kayutangan, kafe ini masih mempertahankan desain klasik bergaya kolonial dengan interior kayu tua dan lampu gantung khas tempo dulu.

Es krim yang disajikan di Toko Oen tetap dibuat dengan resep turun-temurun, menggunakan bahan alami tanpa pengawet. Pilihan rasanya antara lain vanila, cokelat, moka, hingga tutti frutti, dengan tekstur yang lebih kasar dibanding es krim modern. Cita rasanya tidak terlalu manis, membuatnya cocok dinikmati siapapun.

Selain es krim, Toko Oen juga menyajikan berbagai menu lawas seperti steak, roti, dan kue jadul. Pengunjung bisa menikmati sajian ini sambil merasakan suasana nostalgia yang seolah membawa kembali ke masa Hindia Belanda.

Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul “Es Jadul Favorit di Malang, Legendaris dan Bikin Nostalgia

Halaman 2 dari 2

(adr/adr)







Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/resto-dan-kafe/d-8166555/4-es-krim-klasik-yang-jadi-favorit-di-malang-sukses-bikin-nostalgia

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *