Koranriau.co.id-

JEPANG akan menggelar upacara kedewasaan besar untuk Pangeran Hisahito, pada Sabtu (6/8). Ia menjadi anggota pria pertama keluarga kekaisaran yang mencapai usia dewasa dalam empat dekade. Prosesi ini menjadi momen bersejarah sekaligus pengingat akan menurunnya jumlah penerus dalam monarki tertua di dunia.
Dalam ritual pagi, petugas istana melepas ikat kepala sutra hitam Hisahito dan menggantinya dengan mahkota dewasa yang dikirim Kaisar Naruhito.
Acara ini disaksikan langsung oleh Kaisar, Permaisuri Masako serta orang tua sang pangeran, Putra Mahkota Fumihito dan Putri Mahkota Kiko.
Setelah itu, Hisahito mengenakan pakaian adat, menaiki kereta kenegaraan dan melakukan penghormatan leluhur di kompleks Istana Kekaisaran.
Dia juga dijadwalkan beraudiensi dengan kaisar dan permaisuri di ruang kenegaraan Matsu-no-Ma, tempat ia akan menerima Grand Cordon dari Ordo Tertinggi Krisan.
Hari itu ditutup dengan kunjungan ke mantan Kaisar Akihito dan mantan Permaisuri Michiko, lalu jamuan makan malam keluarga di Tokyo.
Posisi Penerus Takhta
Hisahito, keponakan Kaisar Naruhito, kini berada di urutan kedua pewaris takhta Krisan. Namun, kebijakan yang hanya memperbolehkan laki-laki naik takhta membuat masa depan monarki terancam. Ayah Hisahito sendiri adalah laki-laki terakhir yang menjalani upacara kedewasaan, pada 1985.
Undang-Undang Keluarga Kekaisaran 1947 menegaskan bahwa hanya laki-laki yang bisa menjadi kaisar, sementara anggota perempuan yang menikah dengan rakyat jelata kehilangan status kerajaan.
Pemerintah yang dikuasai konservatif tetap ingin mempertahankan aturan ini, meskipun mempertimbangkan agar perempuan tetap menyandang gelar kerajaan setelah menikah dan bisa melanjutkan tugas resmi. (H-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/internasional/809060/40-tahun-penantian-pangeran-hisahito-jadi-harapan-terakhir-tahta-krisan