Koranriau.co.id-
Jakarta –
Tak hanya disantap, makanan juga bisa jadi media seni. Bahkan terdapat lima aliran seni yang menyulap makanan menjadi lebih estetik.
Makanan yang enak awamnya dikonsumsi sebagai menu lezat nan mengenyangkan. Ternyata selain disajikan sebagai santapan, makanan juga dapat menjadi media seni.
Secara khusus ada ilmu dan aliran seni yang mempelajari tentang seni makanan. Melansir laman Different Level (16/11/21), sejarah seni pada makanan dimulai sejak masa Romawi Kuno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya makanan seperti anggur dan gandum seringkali muncul dalam lukisan sebagai penggambaran dewa. Seiring berkembangnya zaman, kini seni makanan sudah semakin banyak alirannya.
Baca juga: Borong Yuk! Ini Dia 5 Makanan Super Jumbo di PRJ
Berikut 5 seni makanan yang dilansir dari laman Arts India (14/3/23):
![]() |
1. Seni Pahat Makanan
Seni memahat makanan dikenal juga dengan istilah food sculpture. Sebenarnya ada dua jenis seni memahat atau mengukir makanan, ialah food sculpture itu sendiri dan food carving.
Tentu keduanya berbeda. Seni pahat makanan atau food sculpture lebih diterapkan pada media-media yang sudah berdimensi.
Misalnya mentega, keju, atau buah-buahan. Pahatannya berdimensi lebih dalam dengan hasil menyerupai patung atau bentuk yang rumit.
2. Lukisan Makanan
Seni melukis makanan tidak sekadar menghadirkan makanan dalam bentuk gambar, tapi ada banyak yang dapat dilakukan untuk melukis makanan.
Inovasi pewarna makanan yang dapat diandalkan menjadi cat lukis membuat hidangan yang memiliki permukaan juga dapat dilukis. Sehingga tak hanya lezat tetapi cantik dipandang mata.
Seni melukis makanan juga berkaitan dengan penggunaan bahan-bahan yang aman dikonsumsi. Seperti pewarna makanan, cat yang aman dikonsumsi, serta medianya yang juga bisa dilahap seperti kue dan kukis.
Seni makanan yang tak kalah estetik berlanjut di halaman berikutnya.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7982056/5-aliran-food-art-yang-bikin-sajian-makanan-lebih-estetik