Koranriau.co.id-
Jakarta –
Lulusan Sarjana biasanya pilih kerja di kantor, tapi tidak semua orang memilih jalan seperti itu. Contohnya Sarjana Kimia hingga Sarjana calon peraih gelar master ini yang pilih jualan makanan kaki lima. Begini kisahnya.
Menamatkan kuliah jenjang Strata 1 hingga meraih gelar Sarjana adalah impian banyak orang. Biasanya jalan karir yang dipilih lulusan gelar akademik ini adalah bekerja kantoran atau meneruskan usaha yang sudah mapan.
Namun, rupanya tak semua jalan karir orang serupa. Banyak juga Sarjana yang pilih peruntungan dengan jualan makanan kaki lima hingga jadi pengantar makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tidak gengsi dengan pekerjaan yang diambil, meski sudah menyandang gelar Sarjana. Tak sedikit dari para lulusan perguruan tinggi ini malah membuktikan bisa sukses dengan jalan karir yang tak umum.
Berikut kisah-kisah para sarjana pilih jualan makanan:
1. Sarjana Kimia jualan mie
![]() |
Wanita bernama Izzati asal Malaysia curhat di TikTok @izzati.is_ mengenai karirnya yang tidak sejalan dengan latar pendidikannya. Izzati meraih gelar Sarjana Ilmu Kimia dan merupakan penerima beasiswa dari pemerintah Malaysia.
Namun profesi Izzati kini sama sekali tak terkait bidang ilmunya. Ia menjadi penjual mie sotong di Penang. Izzati merasa sempat tidak percaya diri, tapi untungnya ia banjir dukungan dari netizen.
Beberapa juga punya pengalaman serupa, seperti seorang netizen peraih gelar Sarjana yang awalnya bekerja paruh waktu sebagai pengajar. Namun, ini dia lebih sukses di bidang jualan makanan. Menurutnya pendidikan adalah bekal untuk jiwa, bukan sebagai syarat untuk mencari penghasilan.
2. Sarjana jadi pengantar makanan
Aisy merupakan Sarjana lulusan Universiti Malaysia yang kini berprofesi sebagai pengantar makanan. Lulusan Ilmu Ekologi dan Biodiversity ini mengaku sulit mendapat pekerjaan yang sesuai dengan bidang ilmunya karena ia tidak diberi kesempatan oleh satu pun perusahaan.
Sampai akhirnya Aisy pilih menjadi pengantar makanan. Dari hasil pekerjaannya ini, ia dapat mengumpulkan uang sekitar Rp 370.000 – Rp 740.000 pada waktu sibuknya.
Aisy mengatakan Sarjana jadi pengantar makanan bukanlah cerita gagal. Namun ini adalah sebuah batu loncatan, bukan destinasi akhir. “Jangan sampai penolakannya membuatmu terpuruk. Terus belajar, terus tumbuh, dan terus jalan ke depan,” katanya.
3. Calon master di Amerika jualan jajanan kaki lima
![]() |
Fei Yu, pria 24 tahun asal China yang merupakan mahasiswa S2 di Fudan University Shanghai. Ia berhasil diterima di Program Studi Kesehatan Masyarakat. Namun, Fei berhenti pada tahun pertama kuliah dalam rangka meraih gelar Master.
Alasannya karena tekanan tinggi yang dialami. Ia depresi, insomnia, dan merasakan gangguan pencernaan akibat stres. Hal ini membuat pendaftaran beasiswa dirinya kuliah di Amerika Serikat pun dibatalkan.
Fei tak putus asa. Ia pilih meraih mimpi dengan menjadi penjual makanan kaki lima berupa mashed potato. Lokasi jualannya tak jauh dari Sichuan University, Chengdu, China. Menu yang ia jual ramai diincar mahasiswa.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7897955/5-kisah-sarjana-pilih-jualan-mie-hingga-jajanan-kaki-lima