5 Mie Instan Jadul yang Eksis Awal Tahun 2000-an

Mie instan di Indonesia banyak sekali ragam mereknya. Pada awal 2000-an, ada beberapa merek mie instan yang cukup populer. Namun, tak bertahan lama.

Mie instan merupakan produk mie yang cara membuatnya sangat praktis. Selain itu, cita rasanya juga terbukti lezat karena sudah disediakan bumbu pelengkapnya.

Di Indonesia ada beberapa merek mie instan yang populer, sebut saja Indomie dan Mie Sedaap. Selain kedua merek itu, berbagai merek lainnya sempat hadir mengisi era 2000-an.

Sayangnya, merek mie instan tersebut tak semuanya masih diproduksi dan dipasarkan sampai sekarang. Hanya ada beberapa merek saja yang masih bisa dinikmati saat sekarang.

Berikut 5 merek mie instan yang populer di era 2000-an:

1. Mi Sakura

Mie Instan Harga Rp 1.000-an di Indonesia. Ada 3 Merek Mie Instan yaitu Sakura, Intermi, dan GAGA 1000. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kalau melihat Mi Sakura pasti kamu akan langsung bernostalgia pada jajanan SD zaman dahulu. Di era 90-an hingga awal 2000, Mi Sakura sangatlah populer. Mi Sakura ternyata diproduksi oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, yang juga memproduksi Indomie.

Mie instan ini sering ditawarkan dalam keadaan matang di kantin sekolah dengan harga Rp 1.000-an pada zamannya. Namun, kini harganya sudah mengalami kenaikan. Dalam keadaan masih mentah saja, mie instan ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1.500.

Mi sakura memiliki berat 60 gram yang mana berukuran lebih kecil dibandingkan merek lain. Untuk bumbunya, kecap dan minyak bawangnya dicampur, lalu ada bumbu gurih dan bubuk cabai.

2. Selera Rakyat

Penggemar mie instan pasti tak asing dengan merek Selera Rakyat. Mie instan ini merupakan produksi Perusahaan Orang Tua atau dikenal dengan sebutan OT.

Mie Selera Rakyat ini ditawarkan ke pasaran dengan harga yang ekonomis. Mie instan ini mulai ditawarkan pada tahun 2000-an awal. Varian rasanya ada 5, yaitu baso, ayam bawang, mie goreng ayam, mie goreng ayam pedas, dan mie goreng rendang pedas.