Koranriau.co.id-
Jakarta –
Penggunaan daun pisang untuk menyajikan makanan sudah ada sejak lama. Bahkan, beberapa negara memiliki budaya menikmati makanan beralas daun pisang, seperti 5 negara ini.
Menurut bukti arkeologis, daun pisang sudah digunakan sejak 2000 SM. Lalu, selama berabad-abad, praktik ini menyebar ke berbagai wilayah di India dan menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya India.
Ada mitos menarik dari budaya India tentang seorang bangsawan bernama Rish Durvasa yang pernah mengutuk istrinya dan mengubahnya menjadi tanaman karena mengganggu tidurnya. Istrinya kemudian meminta untuk diperlakukan baik dan diubah menjadi tanaman pisang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inilah sebab daun tersebut sering juga digunakan untuk keperluan keagamaan di India. Bahkan, daun pisang sering digunakan untuk mempersembahkan sesaji kepada dewa, yang mencerminkan spiritualitas mereka.
Praktik ini kemudian menyebar lagi ke negara-negara lain, khususnya Asia. Negara- negara tersebut mengadopsi kepercayaan mereka sendiri tentang makna dan simbolis daun pisang. Penggunaan daun pisang dalam masakan pun masih bertahan sampai saat ini.
Daun pisang merupakan daun dari tanaman pisang yang berukuran besar dan memiliki lapisan seperti lilin, sehingga tahan air. Saat digunakan untuk memasak atau menyajikan makanan, daun pisang biasanya mengeluarkan aroma manis dan memberikan rasa lembut.
Banyak masyarakat di berbagai negara menggunakannya dalam masakan. Selain menjadi alas atau wadah, daun pisang juga kerap digunakan sebagai pembungkus. Daun ini dipercaya bisa menahan air, membuatnya menjadi pembungkus masakan ideal untuk sebagian besar hidangan.
Lantas, negara mana saja yang menggunakan daun pisang dalam hidangan mereka? Melansir starinsider.com (17/05/2025), berikut daftarnya!
1. Indonesia
![]() |
Orang Indonesia memiliki budaya tradisional di mana orang-orang duduk di lantai dan makan makanan yang disajikan di atas daun pisang.
Makanan ini biasanya dimulai dengan nasi di bagian tengah, lalu dikelilingi berbagai lauk. Dalam tradisi Sunda dikenal dengan istilah ‘ngaliwet’.
Selain itu, bahan mentah seperti tempe juga biasa dibungkus daun pisang. Daun pisang membantu menjaga kelembaban sekaligus memungkinkan oksigen mencapai jamur yang sedang berfermentasi.
2. Malaysia
![]() |
Makanan Malaysia juga lekat dengan penggunaan daun pisang. Contohnya nasi lemak, canai dengan alas daun pisang, hingga ayam goreng. Daun pisang dipakai untuk memberikan aroma yang khas dan juga membantu menjaga nasi tetap hangat.
Penggunaan daun pisang di makanan Malaysia pertama kali diperkenalkan oleh masyarakat India Selatan yang tinggal di negara tersebut. Menurut situs Star Insider, orang India Selatan memperkenalkan metode tradisional penyajian makanan di atas daun pisang kepada orang Malaysia.
Selain untuk menambah kenikmatan makanan, daun pisang juga dianggap sebagai simbol kesucian dan melambangkan keberagaman, serta integrasi berbagai makanan dalam warisan kuliner Malaysia.
Negara lain yang menggunakan daun pisang dalam masakan bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
Simak Video “Mencoba Bakmi Bakar di Jakarta Barat, Rasanya Unik Banget!“
[Gambas:Video 20detik]
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7923939/5-negara-dengan-budaya-makan-beralas-daun-pisang-ada-indonesia-dan-filipina