Nasional

5 Peran Penting Ayah dalam Membentuk Karakter Anak dan Ketahanan Keluarga

Koranriau.co.id-

5 Peran Penting Ayah dalam Membentuk Karakter Anak dan Ketahanan Keluarga
Peran ayah dalam keluarga(Freepik)

DALAM narasi umum, figur ibu sering menjadi sorotan utama dalam pengasuhan anak. Namun, peran ayah yang tidak optimal—atau bahkan absen—justru bisa menimbulkan dampak serius pada perkembangan anak dan kohesi keluarga. Fenomena fatherless atau ketiadaan figur ayah, baik secara fisik maupun emosional, kini menjadi isu yang kian mengemuka.

Ayah yang Absen, Anak yang Terluka

Anak-anak tanpa keterlibatan aktif ayah cenderung lebih rentan mengalami:

  • Masalah perilaku (agresif, impulsif)
  • Gangguan emosional (depresi, cemas)
  • Rasa percaya diri yang rendah
  • Kegagalan akademis

Masalah ini tak hanya terjadi di negara maju. Di Indonesia, urbanisasi, migrasi tenaga kerja, dan persepsi sempit tentang peran ayah sebagai “pemberi nafkah” turut memperparah ketidakhadiran ayah dalam pengasuhan anak.

Menurut Lismomon Hata dari Direktorat Bina Ketahanan Remaja BKKBN:

“Kehadiran fisik dan mental ayah sangat krusial dalam mendukung pertumbuhan anak secara utuh.”

1. Pendidik Nilai dan Moral

Ayah adalah guru pertama dalam hal integritas, disiplin, dan nilai-nilai hidup. Teladan ayah menjadi pondasi awal anak dalam memahami kejujuran, tanggung jawab, dan empati.

2. Penyeimbang Emosional

Dalam situasi penuh tekanan, ayah berperan menstabilkan aspek emosional dan psikis anak. Dukungan ayah terbukti membantu anak lebih tangguh menghadapi trauma dan konflik batin.

3. Teman Diskusi yang Aman

Di tengah arus informasi digital, anak butuh sosok yang bisa diajak berdialog terbuka. Ayah bisa menjadi “ruang aman” tempat anak mencurahkan kegelisahan, berdiskusi, dan membentuk pola pikir kritis.

4. Mitra Setara dalam Rumah Tangga

Ayah bukan sekadar pencari nafkah. Ia adalah rekan sejajar dalam pengasuhan anak, pengelolaan rumah, dan penjaga keseimbangan emosional pasangan. Kolaborasi ini menciptakan keluarga yang sehat secara holistik.

5. Representasi Sosial dan Agen Perubahan

Ayah juga membawa peran strategis sebagai representasi keluarga di ranah sosial. Melalui gerakan seperti Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), ayah didorong menjadi motor perubahan sosial yang mengangkat nilai-nilai kebaikan di lingkungan sekitar.

Membangun Indonesia lewat Ayah yang Hadir dan Terlibat

“Seorang ayah adalah pilar dan fondasi masa depan dalam pembangunan keluarga dan peradaban.”

— Lismomon Hata

Ketika peran triple burden ayah (pendidik, pencari nafkah, dan sahabat anak) dijalankan secara aktif dan seimbang, kita sedang menanam benih bagi tumbuhnya generasi berkualitas—modal utama bagi Indonesia yang lebih maju dan beradab. (Z-10)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/793307/5-peran-penting-ayah-dalam-membentuk-karakter-anak-dan-ketahanan-keluarga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *