5 Susu Nabati untuk Paduan Kopi yang Tak Kalah Enak dari Susu Sapi

Tak hanya susu sapi, racikan kopi juga bisa menggunakan campuran susu nabati sebagai alternatifnya. Mulai dari almond hingga oat, masing-masing susu nabati ini punya karakter sendiri.

Tren kopi susu kini tak lagi hanya memakai susu sapi. Dalam beberapa tahun terakhir, barista hingga penikmat kopi mulai melirik susu nabati sebagai alternatif campuran yang lebih ringan, sehat, dan ramah bagi mereka yang intoleran laktosa.

Mulai dari olahan susu oat hingga kacang mete, setiap jenis susu nabati menawarkan karakter rasa dan tekstur berbeda yang bisa mengubah pengalaman minum kopi. Hasilnya bukan cuma lebih inklusif untuk preferensi diet tertentu, tetapi juga menghadirkan variasi rasa unik yang memperkaya espresso.

Dari segi rasa, tiap jenis susu nabati punya jejak rasa tersendiri yang bisa memperkuat atau bahkan menonjolkan karakter espresso. Karena itu, tak sedikit kafe yang menghadirkan menu kopi susu dengan pilihan susu almond atau oat milk sebagai opsi pengganti susu sapi.

Baca juga: Hario Cafe: Menikmati Seduhan Kopi dan Matcha Autentik Jepang di Jakarta

Berikut ini 5 susu nabati untuk racikan kopi dilansir dari berbagai sumber:

Susu oat menjadi salah satu susu nabati populer yang ditambahkan ke dalam kopi. Foto: iStock

1. Oat milk

Oat milk atau olahan susu gandum termasuk salah satu yang populer. Teksturnya creamy, manis, dan gurih alami, menjadikannya pilihan utama untuk racikan latte atau cappuccino.

Banyak barista menyukai oat milk karena stabil saat dipanaskan dan mudah menghasilkan microfoam saat proses steaming untuk latte art. Varian barista blend dari beberapa merek bahkan diformulasi khusus agar lebih kental dan tidak pecah ketika di-steam.

Dari sisi cita rasa, susu oat tidak menutupi karakter kopi. Justru ia memperkuat body kopi tanpa menambah rasa kacang yang terlalu dominan.

2. Susu Almond

Susu almond menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin sensasi ringan dengan aroma kacang yang lebih kuat. Rasa nutty menambah sentuhan berbeda pada kopi, terutama saat disajikan dingin.

Namun untuk versi panas, susu almond cenderung lebih encer dibandingkan oat atau susu sapi. Secara teknis, susu almond agak sulit menghasilkan busa halus.

Karena itu, banyak kedai memilih versi barista almond yang mengandung penstabil agar lebih stabil saat di-steam. Dengan formulasi ini, susu almond bisa menciptakan foam lembut meski tak setebal oat.

Ciri khas karakter susu almond akan menambah sentuhan manis dan aroma kacang khas almond pada kopi.