Koranriau.co.id-
Jamur termasuk salah satu bahan makanan serbaguna dan nikmat jika diolah dengan benar. Namun penyimpanannya harus tepat. Coba ikuti 5 tips ini supaya jamur selalu segar.
Meskipun bentuk jamur terlihat unik, tetapi bahan makanan ini cocok dimasak menjadi berbagai hidangan. Mulai dari digoreng pakai adonan tepung, ditumis, direbus bersama kuah kaldu, dan lain sebagainya.
Jamur juga termasuk makanan yang kaya manfaat. Di dalamnya terkandung antioksidan dan vitamin B untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah kerusakan sel dan jaringan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa orang suka membeli bahan makanan ini dalam jumlah agak banyak untuk dijadikan stok. Memang akan lebih praktis dan hemat, tetapi jamur bisa saja basi jika tidak disimpan dengan benar. Bahkan, makanan ini cenderung menurun kualitasnya hanya dalam waktu satu hari.
Untuk membuat jamur segar dalam waktu lebih lama, kamu bisa mengikuti sejumlah tips menyimpannya.
Dilansir dari Sluurp.com pada Kamis, (6/3/2025), berikut 5 cara mudah menyimpan jamur agar tetap segar.
1. Bekukan jamur
 Kalau belum mau memasak jamur dan membuat stoknya tahan lama, jamur bisa dibekukan di freezer. Foto: istimewa |
Membekukan jamur menjadi salah satu cara yang paling mudah. Untuk membekukannya, kamu perlu mencuci jamur secara menyeluruh, setelah itu potong menjadi bentuk yang diinginkan.
Jamur bisa ditumis terlebih dahulu dengan sedikit minyak atau bumbu lainnya. Setelah selesai ditumis, biarkan jamur mencapai suhu ruang atau dingin terlebih dahulu.
Barulah jamur dimasukkan ke dalam kantung plastik zip lock dan simpan dalam kulkas. Cara ini bisa membuat jamur bertahan lebih lama.
Jamur beku bisa bertahan 1 bulan sampai 1 tahun lamanya. Namun hal tersebut juga tergantung dari jenis jamur dan cara penyimpanannya.
Untuk mendapat kualitas terbaik, sebaiknya jamur dikonsumsi dalam jangka 9-12 bulan.
2. Disimpan dalam kemasan asli
 Jamur yang belum mau dipakai juga bisa disimpan terlebih dahulu dalam kemasan aslinya. Foto: Istimewa |
Jika punya jamur dan belum dipakai, sebaiknya simpan dalam kemasan aslinya. Pastikan kemasannya punya bagian dasar yang mampu menyerap kelembapan berlebih. Selain itu harus ada bungkus plastik juga di atasnya.
Menyimpannya dalam kemasan asli bisa membuat jamur awet kurang lebih tiga hari. Jangan lupa juga masukkan jamur ke dalam kulkas.
3. Pakai kantong kertas
 Jamur juga bisa disimpan dalam kantung kertas atau paper bag. Foto: Ari Saputra |
Cara lain supaya jamur awet yaitu dengan menyimpannya dalam kantong kertas dan membuat lubang di dalamnya. Cara ini bisa membuat jamur tahan selama 7 hingga 10 hari di dalam kulkas.
Kamu juga bisa meletakkan tisu kertas di dalam kantong tersebut. Fungsinya untuk menyerap air ekstra. Namun jangan lupa untuk menggantinya setiap hari.
4. Gunakan wadah plastik
Jamur juga bisa disimpan dalam wadah plastik dan beri sedikit lubang. Wadah tersebut menyediakan aliran udara sambil mencegah kelembapan menumpuk. Sebab kelembapan berlebihan bisa membuat jamur berlendir.
Adanya sedikit lubang bisa mengontrol kelembapan berlebihan tanpa membuat jamur mengering. Pastikan juga jamur dikemas dalam wadah yang longgar supaya udaranya bersirkulasi.
Metode ini baik untuk menyimpan jamur dalam jangka pendek. Menjaganya tetap segar selama beberapa hari.
5. Hindari menyimpan bersama makanan berbau kuat
Tempat jamur disimpan juga perlu diperhatikan. Sebaiknya jamur tidak disimpan dekat dengan makanan yang berbau kuat.
Ini disebabkan karena jamur berpori dan dapat menyerap bau dan rasa dari makanan lain, sehingga akhirnya merusak rasa jamur itu sendiri. Menyimpan jamur dalam rak terpisah di kulkas bisa membantu mencegah hal ini.
Halaman 2 dari 2
(aqr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-8153691/5-tips-menyimpan-jamur-agar-tetap-segar-dan-tahan-lama
