Nasional

6.000 Eksoplanet Ditemukan NASA, Awal Babak Baru Eksplorasi Antariksa

Koranriau.co.id-

6.000 Eksoplanet Ditemukan NASA, Awal Babak Baru Eksplorasi Antariksa
Para ilmuwan telah menemukan ribuan eksoplanet di galaksi, dengan keragaman bentuk mulai dari planet berbatu kecil, raksasa gas, hingga planet kaya air dan sepanas bintang.(NASA)

MUNGKIN terdengar sulit dibayangkan, tetapi NASA baru saja mengumumkan jumlah eksoplanet yang berhasil dipastikan kini mencapai 6.000. Angka ini diperoleh hanya dalam waktu sekitar tiga dekade penelitian terhadap dunia di luar tata surya. Sebagai perbandingan, tiga tahun lalu jumlahnya masih 5.000. Laju penemuan ini terlihat meningkat pesat, sebab secara teori masih ada miliaran planet lain yang menunggu untuk ditemukan.

“Kita sedang memasuki babak besar berikutnya dalam eksplorasi, dunia-dunia di luar imajinasi kita,” ujar seorang narator dalam video NASA terkait pencapaian ini. “Untuk mencari planet yang bisa mendukung kehidupan, menemukan tetangga kosmik kita, dan mengingatkan kita bahwa alam semesta masih menyimpan dunia-dunia yang menunggu untuk ditemukan.”

Peringatan Eksoplanet

Pengumuman ini disampaikan pada Rabu (17/9), bertepatan dengan momen dekat peringatan ditemukannya eksoplanet pertama di sekitar bintang mirip Matahari, 51 Pegasi b. Planet itu diidentifikasi pada 6 Oktober 1995 oleh Michel Mayor dan Didier Queloz. Bintang itu merupakan raksasa gas bermassa sekitar 0,64 kali Jupiter, berjarak kurang lebih 50 tahun cahaya dari Bumi. 

Perlu dicatat, penemuan eksoplanet pertama sebenarnya sudah dilakukan pada 1992, namun di sekitar sebuah pulsar atau bintang neutron berputar. Sementara 51 Pegasi b adalah eksoplanet “normal” pertama yang dikenali. Idealnya, penemuan planet ke-6.000 bisa dijadikan padanan bersejarah seperti 51 Pegasi b, tetapi kali ini tidak memungkinkan.

8.000 Kandidat Tunggu Konfirmasi

Hal inilah yang membuat pengumuman NASA sedikit rumit. “Planet-planet yang sudah dikonfirmasi ditambahkan ke dalam hitungan secara berkelanjutan oleh ilmuwan dari seluruh dunia, jadi tidak ada satu planet pun yang dianggap sebagai entri ke-6.000,” jelas lembaga tersebut. “Ada lebih dari 8.000 kandidat planet tambahan yang masih menunggu konfirmasi.”

Bahkan, saat artikel ini ditulis, jumlah resmi telah mencapai 6.007 eksoplanet. Planet terbaru yang ditampilkan NASA memiliki nama panjang KMT-2023-BLG-1896L b, yaitu dunia mirip Neptunus dengan massa sekitar 16,35 kali Bumi. NASA sendiri menjadi kontributor utama penemuan, melalui misi TESS (Transiting Exoplanet Survey Satellite) yang menemukan 693 planet, serta teleskop Kepler yang kini sudah pensiun tetapi berhasil mengidentifikasi lebih dari 2.600.

Meski jumlah itu bisa ditulis hanya dalam deretan angka, setiap planet yang masuk daftar 6.007 sebenarnya adalah sebuah dunia utuh, mirip dengan planet-planet di tata surya yang sudah lama dipelajari para ilmuwan.

Mmirip Neptunus dan Uranus

Dari jumlah tersebut, terdapat 2.035 eksoplanet yang ukurannya menyerupai Neptunus dan Uranus, dengan atmosfer didominasi hidrogen dan helium serta inti padat dari batuan atau unsur lebih berat, menurut NASA. (Dalam astronomi, istilah “logam” dipakai untuk semua unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium, bukan hanya logam seperti dalam pengertian sehari-hari).

Selain itu, tercatat 1.984 raksasa gas mirip Jupiter, 1.761 super-Bumi, yaitu planet yang lebih besar daripada Bumi tetapi lebih kecil daripada Neptunus atau Uranus, serta 700 planet berbatu. Ada juga tujuh planet dengan tipe yang belum teridentifikasi.

Jika dikelompokkan lebih rinci lagi, eksoplanet yang ditemukan mencakup dunia aneh seperti planet bermuka dua dengan setengah permukaan tertutup lava, planet berbahan berlian yang dapat membentuk kembali atmosfernya, hingga planet yang melaju lebih dari 1 juta mph (1,6 juta kph), bahkan ada yang dijuluki sebagai gambaran neraka.

“Setiap jenis planet yang kita temukan memberi kita informasi tentang kondisi pembentukan planet, dan pada akhirnya, seberapa umum planet mirip Bumi, serta di mana kita sebaiknya mencarinya,” kata Dawn Gelino, kepala Program Eksplorasi Eksoplanet NASA di Jet Propulsion Laboratory, California Selatan. “Jika kita ingin tahu apakah kita sendirian di alam semesta, semua pengetahuan ini sangatlah penting.”

Namun, dalam video NASA tentang pencapaian ini, ada aspek eksistensial dari perburuan eksoplanet yang disinggung. “Ada satu yang belum kita temukan, sebuah planet yang benar-benar mirip dengan Bumi.” (space/Z-2)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/teknologi/812638/6000-eksoplanet-ditemukan-nasa-awal-babak-baru-eksplorasi-antariksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *