Koranriau.co.id-

MOTOR bebek adalah jenis sepeda motor yang memiliki desain rangka khas dengan tangki bahan bakar di bawah jok, transmisi semi-otomatis, dan menggunakan kopling sentrifugal.
Di Indonesia, motor ini sangat populer karena irit, mudah digunakan, dan cocok untuk berbagai kebutuhan harian.
1. Rantai Kendor atau Aus
Rantai yang terlalu longgar atau sudah aus bisa membuat getaran terasa saat motor digas, terutama saat perpindahan torsi dari mesin ke roda belakang tidak mulus.
2. Ban Tidak Seimbang atau Benjol
Ban yang benjol, aus tidak merata, atau tekanan angin tidak sesuai bisa memicu getaran, apalagi pada kecepatan sedang hingga tinggi.
3. Velg Bengkok atau Oleng
Velg yang tidak presisi akan membuat putaran roda tidak stabil sehingga motor terasa bergetar saat jalan.
4. Komstir Kendur atau Rusak
Komstir yang aus atau kendur menyebabkan setang terasa bergetar, terutama saat digas atau melewati jalan tidak rata.
5. Busi atau Pengapian Bermasalah
Sistem pembakaran yang tidak sempurna karena busi kotor, kabel koil bermasalah, atau CDI lemah bisa membuat mesin bergetar saat RPM naik.
6. Dudukan Mesin Kendor
Jika baut-baut dudukan mesin longgar atau karet peredamnya rusak, getaran mesin akan langsung terasa ke rangka motor.
7. Karburator atau Injeksi Kotor
Karburator yang kotor atau injektor yang mampet dapat menyebabkan suplai bahan bakar tidak stabil, sehingga mesin tersendat dan bergetar saat digas.
8. Kampas Kopling atau CVT Aus
Jika kampas kopling mulai aus atau tidak menggigit sempurna, tenaga dari mesin tidak tersalur dengan halus dan menimbulkan getaran saat digas.
Untuk mengatasinya, coba cek dan kencangkan baut-baut penting, periksa kondisi ban dan velg, serta servis berkala sistem pengapian dan bahan bakar. (Z-4)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/otomotif/782111/8-penyebab-motor-bebek-bergetar-saat-digas