Nasional

9 Penyebab Stroke Hemoragik, Berikut Tanda, Gejala dan Cara Mencegahnya

Koranriau.co.id-

9 Penyebab Stroke Hemoragik, Berikut Tanda, Gejala dan Cara Mencegahnya
Berikut Penyebab Stroke Hemoragik(freepik)

STROKE hemoragik adalah jenis stroke yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, sehingga menyebabkan perdarahan di dalam otak.

Perdarahan ini bisa merusak jaringan otak, menekan area sekitarnya, dan menghentikan suplai oksigen ke bagian otak yang terdampak.

Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Jenis ini berbeda dari stroke iskemik, yang disebabkan oleh sumbatan aliran darah.

Stroke pendarahan otak ini lebih jarang terjadi, tetapi cenderung lebih fatal.

1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

  • Penyebab paling umum. Tekanan darah tinggi kronis bisa melemahkan dinding pembuluh darah di otak hingga pecah.

2. Cedera Kepala (Trauma)

  • Umumnya terjadi pada lansia akibat jatuh, atau karena kecelakaan berat.

3. Aneurisma Otak

  • Kondisi di mana ada pembengkakan pada pembuluh darah otak. Jika pecah, menyebabkan perdarahan hebat.

4. Malformasi Arteri-Vena (AVM)

  • Kelainan bawaan pada pembuluh darah yang membuat darah mengalir langsung dari arteri ke vena tanpa kapiler. Bisa pecah dan berdarah.

5. Gangguan Pembekuan Darah

  • Misalnya karena hemofilia atau kelainan trombosit, sehingga darah sulit membeku saat pembuluh pecah.

6. Penggunaan Obat Pengencer Darah (Antikoagulan)

  • Seperti warfarin atau aspirin dosis tinggi, meningkatkan risiko pendarahan internal.

7. Tumor Otak

  • Beberapa tumor bisa menyebabkan pembuluh darah rapuh dan mudah pecah.

8. Penyalahgunaan Narkoba

  • Terutama kokain atau amfetamin, yang bisa menaikkan tekanan darah secara tiba-tiba dan menyebabkan pecahnya pembuluh otak.

9. Penyakit Hati Berat

  • Fungsi hati yang terganggu bisa mengacaukan sistem pembekuan darah, meningkatkan risiko perdarahan.

  • Face: Wajah mencong atau tidak simetris
  • Arm: Tangan melemah atau mati rasa
  • Speech: Bicara pelo atau tidak nyambung
  • Time: Segera cari bantuan medis

  • Sakit kepala hebat mendadak
  • Mual dan muntah
  • Kehilangan kesadaran
  • Penglihatan kabur atau ganda
  • Kejang
  • Hilang keseimbangan atau pingsan

  • Kontrol tekanan darah secara rutin dan obati jika hipertensi.
  • Berhenti merokok dan hindari alkohol berlebihan.
  • Hindari penggunaan narkoba dan zat terlarang.
  • Hidup sehat: makan seimbang, olahraga rutin, istirahat cukup.
  • Periksa aneurisma atau AVM jika ada riwayat keluarga.
  • Gunakan obat pengencer darah dengan pengawasan dokter.
  • Kelola stres agar tekanan darah tidak melonjak.
  • Rutin cek kesehatan otak dan pembuluh darah.
  • Pakai pelindung kepala saat berkendara atau beraktivitas berisiko.

1. Perdarahan intraserebral

  • Perdarahan langsung ke dalam jaringan otak. Ini adalah jenis stroke hemoragik yang paling umum.

2. Perdarahan subarachnoid

  • Perdarahan terjadi di ruang antara otak dan selaput pelindung otak (selaput arachnoid). Biasanya disebabkan oleh pecahnya aneurisma.

Stroke hemoragik adalah kondisi serius yang membutuhkan penanganan cepat. Pencegahan terbaik adalah menjaga tekanan darah tetap normal, menghindari rokok dan alkohol, serta menjalani gaya hidup sehat. (Z-4)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/humaniora/774194/9-penyebab-stroke-hemoragik-berikut-tanda-gejala-dan-cara-mencegahnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *