Peraturan Unik! Bakery Ini Larang Pelanggan Berparfum Masuk Toko

Jakarta –

Sebuah bakery punya peraturan unik melarang sebagian orang masuk toko. Mereka yang mengenakan parfum dilarang masuk dan hanya bisa membeli via drive-thru.

Peraturan unik banyak diterapkan di toko-toko makanan atau bahkan restoran. Tujuannya untuk menjaga kualitas dan kenyamanan bagi pelanggan maupun pekerja yang bertugas.

Sekilas peraturannya terlihat seperti merepotkan orang lain padahal memiliki tujuan khusus. Namun tidak jarang peraturannya menuai kontroversi, sebagian mendukungnya dan sebagian mengernyitkan dahi dengan kebijakan tersebut.

Seperti peraturan di toko roti yang dilaporkan oleh People (29/4). Setiap pelanggan yang ingin masuk ke dalam tokonya harus memenuhi syarat tertentu.

Baca juga: Karakter Unik dari Seduhan Biji Kopi Papua ‘Japanese Style Roast’

Sebuah toko roti punya aturan unik yang diterapkan. (Gambar hanya ilustrasi) Foto: iStock

Adalah Century Bakery yang berlokasi di New Jersey, Amerika Serikat yang melarang ada pelanggan yang masuk ke dalam toko dengan menggunakan parfum. Peraturan ini melibatkan berbagai jenis pewangi tubuh, baik parfum maupun cologne yang aromanya lebih lembut.

“Beberapa kasir dari toko kami mengalami asthma, dan beberapa kali dalam setahun ini menjadi waktu yang menantang karena banyak yang mengalami alergi. Alasan larangan penggunaan parfum dilakukan untuk memudahkan banyak orang,” ujar pihak toko.

Lebih jauh dari hal tersebut, penerapan peraturan itu semata-mata untuk menjaga kehigienisan produk yang mereka sajikan. Para pekerja yang asthma atau sekadar batuk-batuk dikhawatirkan merusak sanitasi dari roti mereka.

Virus dan bakteri yang dapat tersebar di dalam toko dari batuk atau bersin dinilai sebagai ancaman oleh toko roti tersebut. Peraturan tersebut dicetak besar dekat pintu masuk toko rotinya.

Baca juga: 5 Makanan yang Disarankan untuk Meredakan Depresi

Century Bakery melarang pelanggan dengan parfum yang kuat masuk ke dalam area toko. Foto: People

“Di hari kami membuat pengumuman tersebut, selama 45 menit kami mengalami kesulitan. Ada empat orang yang datang dengan menggunakan parfum yang sangat kuat dan membuat dua orang pekerja kami batuk tak henti,” jelas pihak toko roti.

Keputusan tersebut menuai kontroversi yang terjadi bagi pelanggannya. Sebagian merasa terbantu dengan peraturan tersebut sedangkan sebagian lainnya merasa keberatan dengan peraturan dari toko roti.

Para pekerja merasa lebih tenang. Mereka mengaku dapat bekerja sambil bernapas dengan lega tanpa khawatir asthma atau alerginya kambuh gegara parfum yang dikenakan oleh pelanggan.

Pihak toko roti juga menyebut telah mendapatkan banyak telepon dari pelanggan setia mereka yang berterima kasih untuk penetapan peraturan tersebut. Tetapi tidak sedikit juga yang mengeluh dirinya tak lagi bisa masuk toko walaupun masih bisa bertransaksi melalui layanan drive-thru.

(dfl/odi)