Koranriau.co.id-

MENGHADAPI era digitalisasi dan teknologi informasi, puluhan Penyuluh Agama Islam Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh dilatih cara menjadi content creator, pada Kamis (8/5) di Awesome Cafee King, Kota Sigli. Dengan dibekali pengetahuan teknologi digital para Penyuluh Agama Islam diharapkan mampu beradaptasi dan menyetir kemajuan zaman.
Para peserta adalah para penyuluh PNS, PPPK, non PNS dan Penyuluh pada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Kabupaten Pidie. Mereka dilatih oleh para content creator profesional. Secara umum para peserta adalah Penyuluh sudah dewasa, berumah tangga dan masih produktif atau berpotensi kinerja tinggi.
Kepala Kantor Agama Kabupaten Pidie, Aceh, Abdullah AR, kepada Media Indonesia di sela-sela pelatihan mengatakan, setelah menguasai teknik kreator digital yakni cara pembuatan konten tentu para penyuluh itu bisa berkreasi menciptakan hasil karya bermanfaat. Terutama berinovasi sesuai perkembangan zaman yang semakin di depan.
“Dari produk konten kreatif baik video, film dokumenter, tulisan atau narasi lainnya, bisa di-share melalui sosial media. Masyarakat dan berbagai kelas sosial lainnya lebih tertarik dan bisa mudah mengaksesnya,” tutur Abdullah AR.
Doktor lulusan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh itu menambahka lebih penting lagi, para penyuluh itu harus mampu menyeimbangi dan bahkan mengalahkan konten negatif yang melimpah ruah disajikan ke hadapan publik. Tentu untuk menghadirkan pemirsa lebih tertarik dengan produk konten kreatif, penyuluh harus mampu, cepat dan tepat menyentuh sasaran.
Penyuluh agama harus memastikan sanggup mendesain konten menarik serta mengikuti tren media sosial yang relevan. Bukan saja mampu berorasi melalui mimbar atau panggung lebar, tapi tidak ketinggalan dengan menyampaikan pesan agama dan etika keluhuran melalui alam maya atau sosial media.
“Bagaimana setiap hendak tidur hingga bangun subuh kita sudah ditunggu dengan sajian berita hoaks, vulgar tidak bermoral, merusak dan pornografi. Itu harus mampu mengalih pikiran dan mata dari kondisi yang sudah emergency. Pasti butuh menciptakan konten yang lebih menarik lagi dan tersampaikan pesan agama dan moral,” kata lelaki yang akrab dipanggil Abi Abdullah AR tersebut.
Adapun Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas) Teungku Isafuddin mengatakan, jauh hari sebelumnya telah meyampaikan kepada penyuluh yang ditempatkan di tingkat KUA Kecamatan. Termasuk juga lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kan Kemenag) Kabupaten Pidie untuk memahami dengan cermat teknologi konten kreatif.
“Ini sesuai Program Kementerian Agama. Untuk kali ini dengan jumlah sekitar 50 penyuluh, pelatihan konten kreatif baru mampu digelar satu hari. Semoga semua penyuluh Agama ini segera dapat membuat konten kreatif yang informatif guna lebih tepat untuk penyuluhan,” jelas Teunku Isafuddin. (E-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/769474/penyuluh-agama-islam-di-aceh-dilatih-membuat-konten-kreatif