Kios Ini Dikecam Karena Jual Daging Anjing, Ternyata karena Alasan Ini
Makanan

Kios Ini Dikecam Karena Jual Daging Anjing, Ternyata karena Alasan Ini

Koranriau.co.id-


Jakarta

Sebuah kios membuat pelanggan jijik karena makanan yang ditawarkan berupa daging anjing organik. Namun, rupanya promosi daging anjing tidak seperti yang dipikirkan.

Di beberapa negara, daging anjing kerap dikonsumsi dan diperjualbelikan. Meskipun begitu, daging anjing mungkin dianggap sebagai hal kurang lumrah bagi mayoritas orang, terutama ketika yang dijual adalah daging anjing organik.

Sebuah kios makanan dicap menjijikan oleh seorang pembeli karena menawarkan daging anjing organik untuk dijual. Kios itu bernama Elwood’s Organic Dog Meat.


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spanduk yang berdiri di depan kios mengklaim jika daging anjing ini diambil dari hewan anjing yang sehari-harinya dipelihara dengan bebas. Bukan anjing yang selalu dikurung. Selain itu, dagingnya juga diambil dari anjing lokal yang disayangi perawatnya dan disembelih secara manusiawi , lapor devonlive.com (03/05/2025).

Terdapat beberapa pilihan daging yang bisa dibeli. Menunya termasuk kaki anjing Corgi 500 gram dibanderol £5 (Rp 109 ribu), anjing Chihuahua utuh atau seekor yang dijual seharga £24 (Rp 525.099), dan daging babi asap seharga £7 (Rp 153.154) untuk 250 gram.

Seorang pembeli yang melihat kios dan spanduk tersebut mengaku merasa sangat bingung. Ia juga jijik dan mempertanyakan bagaimana kios itu diizinkan berjualan di pusat kota Bristol, Inggris.

Kios Ini Dikecam Karena Jual Daging Anjing, Ternyata karena Alasan IniBegini tampilan spanduk kios yang menjual daging anjing organik. Foto: Facebook/submitted)

Meskipun sempat menarik perhatian, tetapi rupanya kios itu tidak seperti yang dikira.

Ada barcode QR yang bisa dipindai oleh semua orang. Ketika dipindai, barcode itu langsung mengarah ke situs Elwood’s Organic Dog Meat.

Terungkap bahwa sebenarnya itu hanya akal-akalan yang dibuat oleh juru kampanye komunitas vegan. Mereka sengaja menarik perhatian seperti ini untuk menunjukkan sisi ‘kemunafikan’ yang dilakukan banyak orang.

Komunitas vegan menganggap tidak sedikit yang heboh ketika orang-orang makan daging anjing padahal dirinya sendiri juga tetap makan daging hewan, seperti sapi, babi, dan domba.

Menurut laporan devonlive.com, awalnya situs tersebut mempromosikan daging anjing yang diternak secara berkelanjutan. Namun, ketika ditelusuri lebih dalam, situs web ini berubah ke arah pembelaan untuk mengurangi atau menghapus asupan hewani dari pola makan. Karena menurut mereka, sebagian besar hewan lain yang dikonsumsi sama seperti anjing.

“Sapi bersifat sosial dan kompleks. Babi bersifat lembut dan memiliki kecerdasan mengejutkan. Ayam cerdas dan peka terhadap kesejahteraan rekanannya. Domba bersifat damai dan dapat menangkap isyarat emosional pada manusia,” ungkap situs tersebut.

Kios Ini Dikecam Karena Jual Daging Anjing, Ternyata karena Alasan IniKomunitas vegan menganggap bahwa bukan anjing saja tetapi hewan ternak lain juga perlu disayangi. Foto: Facebook/submitted)

Daging anjing organik dari Elwood ini tidak nyata, tetapi memang berhasil menarik perhatian.

Elwood ingin agar orang-orang mempertimbangkan dan membuka hati bahwa ‘hewan pangan’ seperti sapi, babi, domba juga layak mendapatkan cinta dan kebaikan.

Setelah menjelajahi situs tersebut, pembeli yang tidak diketahui identitasnya ini mengaku bahwa perusahaan tersebut telah menyampaikan hal cerdik, meski sempat dianggap menjijikan.

Ini bukan pertama kalinya Elwood’s Organic Dog Meat membuat heboh pembeli di Bristol. Musim panas lalu ada kios pop up serupa didirikan di tempat persis di Broadmead, Bristol dan sama-sama telah membuat pelanggan bingung.

(aqr/adr)

Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7907472/kios-ini-dikecam-karena-jual-daging-anjing-ternyata-karena-alasan-ini

redaksiriau
Redaksi Riau Merupakan Jurnalis Part Time Dari Koran Riau yang bekerja di beberapa media skala nasional di indonesia
https://www.koranriau.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *