Koranriau.co.id-

PELATIH Manchester City Pep Guardiola menyebut musim 2024/25 sebagai musim paling menantang dalam 16 tahun karier kepelatihannya. Hal itu ia sampaikan setelah Manchcester City gagal mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dan harus tersingkir lebih awal dari Liga Champions.
“Ini adalah musim tersulit, itu sudah pasti. Ini lebih menuntut. Ketika Anda tidak menang, itu lebih menuntut secara emosional dan (dalam hal) persiapan dan suasana hati dan segalanya,” ucap Guardiola.
Meski masih berpeluang mengakhiri musim Liga Primer Inggris di psosisi lima besar dan menjuarai Piala FA, Guardiola mengakui hasil akhir tidak akan mengubah penilaiannya terhadap musim ini.
Cedera pemain kunci
Dia juga menyebut cedera pemain kunci, termasuk Rodri, serta penurunan performa sejumlah pemain turut memengaruhi perjalanan tim.
“Kami mengalami banyak cedera, kami tidak memiliki energi. Kami mencoba sebagian besar waktu tetapi kami tidak mampu melakukannya. Saya tidak menemukan cara untuk membuat mereka merasa nyaman dan memenangkan pertandingan,” ungkapnya.
Pep Guardiola bertanggung jawab penuh
Guardiola pun mengakui dirinya turut bertanggung jawab atas kegagalan tersebut. Ia menegaskan meski standar tinggi Manchester City mengalami penurunan, mereka masih akan berjuang meraih hasil maksimal.
“Kami masih berjuang untuk lolos ke Liga Champions, itu adalah hadiah yang sangat besar, dan Piala FA,” tambah pelatih berusia 54 tahun itu.
Akhir pekan ini, Manchester City dijadwalkan menghadapi Southampton dalam laga tandang, dengan target menjaga peluang finis di posisi tiga besar. (Z-1)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/sepak-bola/770056/pep-guardiola-akui-musim-ini-terberat-dalam-kariernya