Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.528 per dolar AS pada Kamis (15/5). Mata uang Garuda naik 33 poin atau plus 0,20 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp16.535 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata uang Asia lain juga dominan menguat. Won Korea Selatan tumbuh 0,18 persen, baht Thailand naik 0,20 persen, peso Filipina plus 0,24 persen, dolar Singapura tumbuh 0,31 persen, dan yen Jepang melesat 0,61 persen.
Sedangkan pelemahan dialami ringgit Malaysia yang merosot 0,01 persen, dolar Hong Kong minus 0,02 persen, yuan China jatuh 0,04 persen, dan rupee India amblas 0,33 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju mayoritas kokoh. Poundsterling Inggris naik 0,09 persen, euro Eropa tumbuh 0,23 persen, franc Swiss plus 0,58 persen, dolar Kanada merosot 0,02 persen, dan dolar Australia jatuh 0,11 persen.
Analis Doo Financial Futures Lukman Leong menyinggung keberhasilan rupiah mempertahankan penguatan sejak pembukaan pagi tadi. Ini sejalan dengan hasil yang dialami mata uang Asia lainnya.
“Umumnya, (mata uang Asia) menguat terhadap dolar AS di tengah munculnya spekulasi Amerika menginginkan mata uang yang lebih kuat terhadap dolar. Ini menyusul pembahasan tarif antara Korea dan AS,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.
(skt/sfr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250515160302-78-1229533/rupiah-bekuk-dolar-as-ke-rp16528-menguat-bersama-mata-uang-asia