Mulia! Restoran Kompak Beri Harga Khusus untuk Pengemudi Ojol

Jakarta –

Aksi mulia dilakukan oleh banyak pemilik restoran di wilayah ini. Hampir seluruhnya kompak memberikan harga khusus yang murah meriah untuk para pengemudi ojol.

Walaupun terlihat ringan tetapi pekerjaan menjadi seorang pengemudi ojek online (ojol) tak semudah yang terlihat. Banyak dari mereka yang harus berkeliling kota sepanjang hari untuk mengantar makanan maupun penumpang.

Seringkali pemandangan melihat pengemudi yang kelelahan di tepi jalan membuat tersayat mereka yang berempati tinggi. Dibutuhkan uluran tangan dari orang-orang baik yang berkecukupan untuk setidaknya sedikit membantu mereka.

Melansir Hartford Courant (14/5) aksi yang dilakukan banyak restoran di salah satu wilayah disoroti. Di China, ada promosi khusus yang berlaku di hampir seluruh restoran untuk para pengemudi ojol.

Seorang pengemudi ojek online bagikan momen dirinya menikmati makanan dengan harga khusus ojol di sebuah restoran. Foto: Hartford Courant

Liu Lijie, salah satu pengemudi ojol setempat, menjadi sosok yang mengulas bagaimana berharganya bantuan harga makanan murah untuk pengemudi ojol seperti dirinya. Lijie setiap hari bekerja lebih dari 13 jam untuk mengantarkan makanan keliling kota.

Di tengah waktu istirahatnya biasanya ia mengunjungi sebuah kedai untuk mengisi perut. Lijie yang memarkirkan motor listriknya lantas masuk dan memesan menu sup mie dengan daging kambing.

Harga normal menu makanan tersebut ialah hampir Rp 30.000 per porsi. Tetapi tempat makan yang disambanginya menerapkan promo khusus pengemudi ojol dengan diskon makanan hingga Rp 16.000an per porsinya.

“Sejak aku datang untuk bekerja di Beijing, China begitu banyak tekanan kehidupan yang ku alami sehingga menikmati menu aixincan ini seolah menjadi solusi ekonomis dan praktik,” kata Lijie.

Potongan harga yang diberikan bahkan memangkas hampir setengah harga makanan itu sendiri. Foto: Hartford Courant

Di mainland China, aixincan diartikan sebagai makanan yang penuh cinta. Maksudnya paket makanan aixincan sengaja dihadirkan untuk para pekerja, termasuk imigran, untuk mendapatkan makanan enak dan mengenyangkan dengan harga murah.

Adapun nama restoran yang didatangi Lijie ialah Yushiji Restaurant. Pria yang sudah terlalu lelah dan kelaparan ini bahkan tidak sempat melepas jaket dan helmnya saat menikmati makanan di sana.

Lo Shuai, pengemudi ojol lain yang datang dari Meituan membenarkan rasa bersyukur yang sama dengan Lijie. Selama setahun bekerja di Beijing, ia kerap merindukan makanan dari kampung halaman namun hanya dengan mengandalkan palet aixincan dirinya bisa menikmati makanan yang didambakannya.

Feng Yong, manajer dari restoran Doornail Meat Pie, angkat suara dari sudut kacamatanya. Ia sendiri mengaku ikut menerapkan paket aixincan untuk meminimalisir mereka yang tak punya cukup uang merasa tak cukup pantas mendapatkan makanan yang layak.

(dfl/odi)