Koranriau.co.id-
Jakarta –
Mencanangkan HUT ke-498 Kota Jakarta, Pramono Anung resmikan Blok M Hub. Pilihan kuliner lokal dan negara-negara ASEAN dapat dinikmati di sini.
Pembukaan lebih banyak ruang publik yang mudah diakses oleh masyarakat menjadi angin segar bagi warga Jakarta. Kini banyak taman kota dan berbagai area kulineran yang beroperasi bahkan hingga 24 jam.
Salah satunya kawasan Blok M yang populer sebagai pusat hangout kawula muda dari Jakarta dan sekitarnya. Menyambut HUT ke-498 Jakarta, Pramono Anung selaku Gubernur DKI Jakarta, mencanangkan Blok M Hub sebagai sentra kuliner dan UMKM terbaru di kawasan Blok M.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui bahwa Blok M Hub merupakan titik pertemuan berbagai transportasi umum. Baik MRT Jakarta hingga berbagai koridor Transjakarta yang memulai dan mengakhiri rutenya di Terminal Blok M.
![]() |
Jauh sebelum menjadi pusat kuliner viral, kawasan Blok M, Melawai, dan sekitarnya sudah berdiri sejak 1940an yang dibangun oleh pemerintah Belanda. Seiring bergesernya zaman, minat pengunjung Blok M menurun yang membuatnya hampir tak terawat.
Namun kehadiran halte Transjakarta dan stasiun MRT Blok M membuat kawasan ini kembali ramai. Terlihat dari menjamurnya kuliner-kuliner baru yang menarik perhatian.
“Kami betul-betul ingin membuat Blok M Hub ini menjadi Hub yang hidup selama 24 jam,” kata Pramono Anung pada Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan.
![]() |
Tahun ini digalakkan juga HUT ke-498 Kota Jakarta dengan tajuk Jakarta Kota Global dan Berbudaya yang memusatkan kerjasama dengan negara-negara ASEAN. Kawasan kuliner Blok M Hub yang tak jauh dari Kantor Sekretarian ASEAN menjadi alasan yang tepat untuk membangun tali silaturahmi yang erat antar negara melalui budaya kulinernya.
Pada salah satu rangkaiannya NGOBRAS (Ngobrol Asyik) dengan tema Masa Depan Anak Muda ASEAN, para narasumber setuju bahwa kuliner adalah contoh kecil dan terdekat dengan kehdiupan masyarakat untuk menyatukan banyak orang. Isu keributan terkait kepemilikan rendang dan Indonesia, misalnya.
Fenomena tersebut dapat dilihat sebagai kabar baik atas antusiasnya setiap warga negara pada setiap negara menjaga kekayaan budaya kulineran. ASEAN sebagai komunitas negara yang masih serumpun, faktanya memiliki banyak kesamaan terutama dalam hal kuliner.
Seperti penyajian kari yang bisa ditemukan di Indonesia, Singapura, dan Malaysia. Sehingga sudah sepatutnya terjadi kolaborasi yang mengelaborasi seluruh negara-negara anggota ASEAN agar semakin kuat.
Pencanangan HUT ke-498 Kota Jakarta berkolaborasi dengan detikcom yang didukung oleh MRT Jakarta, Transjakarta, PAM Jaya dan PT Bank DKI.
(adr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/berita-boga/d-7930502/pramono-anung-resmikan-blok-m-hub-sebagai-area-kulineran-baru