Koranriau.co.id-
Jakarta –
Seafood jadi menu favorit di berbagai restoran meski harga makanan ini cukup mahal. Namun, banyak juga orang yang alami kejadian tak enak saat pesan seafood.
Menu seafood banyak ragamnya, seperti olahan ikan bakar, goreng sampai ikan kukus. Belum lagi menu seafood populer lainnya dari kepiting, lobster, cumi, udang, kerang dan masih banyak lagi.
Tentunya harga seafood jauh lebih mahal dari pada menu ayam dan hidangan lainnya. Tapi beberapa orang ini merasa alami ‘zonk’ atau kejadian tidak mengenakan, saat makan seafood di restoran atau tempat makan, tapi ternyata harganya terlalu mahal bahkan tidak masuk akal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sini banyak orang yang curhat usai makan seafood yang terlalu mahal di media sosial. Berikut beberapa kisahnya:
1. Makan Seafood Habis Rp 2,9 Juta
![]() |
Sebuah video viral di TikTok memicu perdebatan warganet setelah sekelompok turis lokal Malaysia membagikan pengalaman makan seafood di Filipino Market, Kota Kinabalu, Sabah, dengan tagihan mencapai RM 750 atau sekitar Rp 2,9 juta.
Dalam video tersebut, mereka terlihat memilih sendiri seafood seperti lobster, ikan kakap, tiger prawns, dan lato, namun lupa menanyakan harganya di awal.
Meski tagihan akhir masih sesuai dengan anggaran yang mereka siapkan, banyak netizen menilai harga tersebut terlalu mahal dan mencurigai adanya praktik “getok harga”. Beberapa warganet bahkan menyarankan agar pengunjung mengajak penduduk lokal saat berbelanja agar tidak tertipu.
Komentar serupa menyebut harga yang dikenakan seharusnya berkisar RM 400 (Rp 1,5 juta) hingga RM 500 (Rp 1,9 juta). Informasi dari TripAdvisor pun mengingatkan pengunjung agar berhati-hati dan pandai menawar saat berbelanja di kawasan tersebut.
2. Seafood Mahal Tapi Tidak Enak
![]() |
Seorang pelanggan membagikan kekecewaannya setelah makan di restoran ternama kawasan di Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia.
Dalam unggahan di X, pengguna bernama @minazaani mengaku membayar RM 342 atau sekitar Rp 1,3 juta untuk berbagai menu seafood, namun rasa dan pelayanannya tidak sepadan. Ia memesan ikan pari bakar, kerang bakar, cumi goreng, dan ikan kakap kukus. Ikan disebut terlalu gosong, kerang hambar, sementara cumi goreng menjadi satu-satunya yang dianggap layak.
Miza juga mengkritik pihak restoran karena tidak mencantumkan nama menu di struk pembayaran, hanya menggunakan kode ‘DEPO’. Komplainnya pun tidak ditanggapi dengan serius oleh staf. Ia menyayangkan harga tinggi di lokasi wisata tidak diimbangi dengan rasa dan pelayanan yang memadai, dan berharap pihak restoran segera melakukan perbaikan.
3. Seafood Kaki Lima Hampir Rp 1 Juta
![]() |
Seorang wanita membagikan pengalamannya makan seafood di warung pinggir jalan kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, yang dinilainya terlalu mahal. Dalam video TikTok yang diunggah akun @produkimport, ia mengungkapkan total tagihan sebesar Rp 914.000 untuk lima orang dinilai tidak masuk akal.
Ia memesan berbagai menu seperti ikan kerapu dan ikan kue masing-masing Rp 130.000, udang tiger Rp 250.000, cumi Rp 170.000, serta sejumlah hidangan pendamping. Ia juga dikenai biaya tempat duduk Rp 10.000 per orang. Netizen pun ramai membenarkan keluhan tersebut dan menyebut warung di kawasan itu kerap mematok harga tinggi.
Dibandingkan restoran seafood besar yang sudah memiliki nama, harga seafood di warung kaki lima tersebut dianggap tak sebanding dengan rasa maupun fasilitas yang ditawarkan.
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7930442/5-pengalaman-zonk-saat-makan-seafood-yang-harganya-bikin-kaget