Koranriau.co.id-
Jakarta –
Matcha kini semakin digemari untuk dijadikan beragam kreasi menu. Kunci kelezatannya ada pada pemakaian bubuk matcha berkualitas. Lantas, seperti apa cara mengenalinya?
Matcha merupakan teh hijau bubuk asal Jepang yang kini tengah naik daun. Matcha bisa dinikmati secara klasik, dengan campuran susu, atau bahkan bahan-bahan lain seperti mocktail.
Namun, cita rasanya tentu bergantung pada kualitas matcha itu sendiri. Karenanya memilih matcha berkualitas baik penting dilakukan jika ingin mendapatkan hasil kreasi matcha yang nikmat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aaron, pemilik kafe Natsuka mengungkap pada detikFood (28/5/2025) soal ciri matcha berkualitas. Pertama, paling mudah mengenali dari warna. “Kalau matcha yang bagus itu warna hijaunya vibrant (cerah), bisa antara hijau terang atau hijau gelap. Tapi yang jelas, warna hijaunya benar-benar terlihat hijau,” kata Aaron.
Ia mengungkap warna hijau ini dipengaruhi oleh kandungan klorofil pada daun teh. “Karena secara ilmiah, matcha yang bagus itu yang klorofilnya banyak. Ini dihasilkan dari proses penanamannya dimana tanaman daun teh dinaungi (shade) selama minimal 20 hari.”
Untuk aroma matcha ternyata bisa berbeda-beda. “Ada yang aroma umumnya grassy (seperti rumput), tapi ada juga yang aromanya nutty (seperti kacang),” lanjut Aaron.
Diakui pengusaha kafe matcha ini, mengenali kualitas matcha dari aroma memang agak sulit karena belum tentu pihak kafe memperbolehkan pelanggan untuk menciumnya. Jadi, dia lebih menyarankan dari kriteria warna.
![]() |
Reza Tjahjono dan Raihan Tjahjono dari Teanology juga mengungkap pada detikFood (25/5/2025) soal ciri matcha berkualitas. Mereka mengungkap kalau matcha dibedakan dari kualitasnya, ada yang culinary grade dan ceremonial grade.
Sesuai namanya, matcha culinary grade biasa dipakai untuk kepentingan kuliner, seperti bikin minuman atau dessert. Sedangkan matcha ceremonial grade dinikmati polos untuk kepentingan upacara.
Harga matcha ceremonial grade lebih mahal karena proses penanamannya lebih lama dan kualitasnya memang lebih unggul. Dari segi rasa, jenis matcha ini punya kompleksitas. Tidak seperti matcha culinary grade yang punya rasa umum yaitu agak pahit dan gurih.
“Matcha ceremonial grade itu punya rasa lebih kompleks. Gurihnya bisa kayak kacang, tapi bisa jadi kayak ada jamurnya,” kata Reza dan Raihan. Karenanya menurut mereka sayang jika menggunakan matcha ceremonial grade untuk kepentingan kuliner karena nanti profil rasa uniknya akan tertutupi.
Matcha ceremonial grade juga bisa dilihat dari teksturnya dimana serbuknya jauh lebih halus. Saat dipegang mirip bedak bayi. Untuk warna hijaunya, biasanya lebih gelap tapi cerah (vibrant). Berbeda dengan matcha culinary grade yang warna hijaunya agak lebih pucat.
(adr/adr)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://food.detik.com/info-kuliner/d-7944077/matcha-lagi-tren-ini-cara-mengenali-bubuk-matcha-berkualitas