Utang Jatuh Tempo RI Juni 2025 Tembus Rp178,2 T

Jakarta, CNN Indonesia —

Utang jatuh tempo yang harus dibayar Presiden Prabowo Subianto per Juni 2025 tembus Rp178,2 triliun.

CNNIndonesia.com menghitung nominal itu berdasarkan posisi outstanding surat berharga negara (SBN) yang dicatat Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR). Ini merupakan data per 2 Mei 2025 alias yang paling baru di situs resmi pemerintah.

“Data ini diharapkan dapat memberikan informasi detail mengenai jumlah dan komposisi SBN,” tulis penjelasan di situs resmi DJPPR Kementerian Keuangan, dikutip Jumat (13/6).

Ada 6 SBN yang jatuh tempo alias memasuki maturity date per Juni 2025. Pertama, SPN12250612 yang jatuh tempo 12 Juni 2025 senilai Rp1 triliun.

Kedua, FR0081 yang jatuh tempo 15 Juni 2025 sebesar Rp142,2 triliun. Sedangkan yang ketiga adalah RIJPY0625 senilai 68,2 miliar yen jepang alias Rp7,7 triliun (asumsi kurs Rp113 per yen), di mana SBN ini jatuh tempo pada 9 Juni 2025.

Keempat, SPNS09062025 yang jatuh tempo 9 Juni 2025 sejumlah Rp3,6 triliun. Kelima, SNI0625 senilai US$750 juta atau Rp12,2 triliun (asumsi kurs Rp16.301 per dolar AS) selaku utang yang jatuh tempo pada 23 Juni 2025. Keenam, ST010T2 yang jatuh tempo per 10 Juni 2025 dengan nilai Rp11,5 triliun.

Jika enam SBN yang jatuh tempo pada bulan ini dijumlahkan, totalnya mencapai Rp178,2 triliun.

Sementara itu, total utang jatuh tempo sepanjang 2025 alias tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo mencapai Rp800,33 triliun. Ini terdiri dari utang SBN senilai Rp705,5 triliun dan pinjaman Rp94,83 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)