Koranriau.co.id-

PEMKAB Lamongan, Jawa Timur, menggelar Lamongan Tempo Doeloe (LTD) di Kawasan Gadjah Mada, Kamis (19/6) sore. Event ini diikuti 125 stand. 93 stand di antaranya bernuansa tempo doeloe yang terdiri dari OPD, BUMN, BUMD, perbankan, hingga swasta.
Ada 32 stand bazar UMKM atau pasar rakyat. Acara yang berpotensi menjadi wisata temporer ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari mendatang. Event ini dibuka Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Kamis (18/6) petang.
“LTD kita gelar sebagai rangkaian peringatan hari jadi Lamongan (HJL), saya melihat luar biasa sekali tampilan seluruh stand bernuansa tempo doeloe dan tentu partisipasi masyarakat yang hadir dan bergaya tempo doeloe,” kata Bupati saat memberikan sambutan pembukaan dalam Bahasa Jawa.
Menjadi kegiatan rutin tahunan atau rangkaian hari jadi Lamongan (HJL), LTD dijadikan sebagai acuan dalam membangkitkan pertumbuhan ekonomi Lamongan hingga spirit pembangunan yang maju dalam hal apapun.
Program ini juga sebagai upaya membangkitkan pertumbuhan ekonomi, karena menjadi wadah menampilkan produk unggulan dari UMKM binaan Pemkab Lamongan.
“Terlebih, UMKM Lamongan tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat, melainkan juga berkontribusi signifikan pada pemulihan ekonomi, terutama pasca pandemi, ” jelasnya.
Bupati juga menyatakan, UMKM Lamongan terus menunjukkan kemajuan signifikan. Sebanyak sebelas produk UMKM lolos kurasi di berbagai pameran bergengsi, enam produk UMKM berhasil tembus business matching dengan mitra dari Hong Kong dan sepuluh produk UMKM lokal telah dipasarkan melalui jaringan ritel nasional Alfamart.
Pemkab Lamongan juga komitmennya untuk mendorong ekosistem UMKM lebih kokoh. Bupati Lamongan juga telah mengeluarkan Surat Edaran yang menghimbau seluruh instansi pemerintah dan sektor swasta untuk memprioritaskan penggunaan produk UMKM lokal
Sedangkan desain ala tempo doeloe pada masing-masing stand menujukkan Kabupaten Lamongan sudah mencapai masa kejayaan sejak era kerajaan, walisongo, hingga kolonial. Capaian tersebut harus dijadikan acuan dalam melaksanakan pembangunan saat ini. Terutama dalam mewujudkan Lamongan yang lebih baik lagi.
Sekretaris Daerah Lamongan Nalikan menambahkan, pada LTD tahun ini ada 125 stand. 93 diantaranya adalah stand bernuansa tempo doeloe. Para peserta terdiri dari OPD, BUMN, BUMD, Perbankan, hingga Swasta.
Sedangkan, 32 stand bazar UMKM atau pasar rakyat. LTD dijadwalkan berlangsung selama empat hari berturut mulai pukul 15.00 hingga 22.00 Wib. LTD akan menghadirkan musik tradisional, dangdut lawas, kuliner lawas, keroncong, dolanan anak, nuansa jadoel, barang antik, campur sari, dan pasar rakyat.(E-2)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://mediaindonesia.com/nusantara/784009/lamongan-tempo-doeloe-bangkitan-umkm-dan-hadirkan-wisata-rakyat