Koranriau.co.id –
Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) mengungkapkan lebih dari 80 persen konsumen Indonesia sudah sadar produk halal.
Tenaga Ahli Kepala BPJPH Fariza Y Irawady atau biasa disapa Caca menyebut presentase tersebut dari hasil laporan Populix, Insight and Customer Perspective Indonesia pada 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ada survei yang menunjukkan bahwa [lebih dari] 80 persen konsumen di Indonesia membeli produk berdasarkan ada atau tidaknya label halal. Jadi, kesadaran itu sudah tinggi, 83 persen loh,” kata Caca.
Caca memaparkan materi soal proses produk halal di acara talk show Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, Plenary Hall Jakarta International Convention Center (JICC), Sabtu (21/6).
Persentase itu pula lah, lanjut dia, yang membuat banyak negara tergiur dengan pasar Indonesia. Total penduduk di negara ini mencapai 284 juta jiwa dan sekitar 86 persen atau 244 juta jiwa.
“Karena mereka tahu, 83 persen konsumen di Indonesia itu membeli produk berdasarkan ada atau tidaknya produk halal. Nah, ini juga potensi luar biasa,” ucap Caca.
Meski mayoritas negara Muslim, Indonesia tak menduduki posisi puncak sebagai negara eksportir ke negara-negara Muslim.
Posisi pertama sebagai eksportir ke negara muslim adalah China, lalu disusul India, dan ketiga Brasil.
“Kenapa? Memang produk-produk Indonesia tidak halal? Tidak. Tapi, kita tidak tertib halal, meremehkan, menggampangkan sertifikat halal. Sehingga kita kalah bersaing bahkan dengan China,” ungkap Caca.
Di masa mendatang, lanjut dia, Indonesia akan dibanjiri produk asing. Untuk mempertahankan usaha dalam negeri, pemerintah menawarkan program sertifikasi halal.
Tahun ini, pemerintah menargetkan 3.5 juta sertifikat halal di Indonesia dengan fokus ke kemudahan akses bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui berbagai program, termasuk sertifikasi halal gratis.
(isa/chri)
Artikel ini merupakan Rangkuman Ulang Dari Berita : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250621151902-92-1242248/bpjph-ungkap-83-persen-konsumen-ri-sadar-produk-halal