Rutin Minum Teh Hijau Selama 2 Minggu, Rasakan Efek Ini!

Jakarta –

Teh hijau sering dianggap sebagai jenis teh paling menyehatkan. Ternyata ada khasiat luar bisa dari konsumsi teh hijau selama 2 minggu berturut-turut.

Menggunakan bahan alami membuat seduhan teh memiliki kandungan nutrisi alaminya. Baik teh murni dari daun teh maupun seduhan teh dari rempah-rempah lain.

Teh hijau yang berasal dari tanaman Camellia sinensis, misalnya, memiliki banyak khasiat sebab kandungannya yang kaya. Melansir Times of India (19/6/25), peneliti mengungkapkan berbagai khasiat yang bisa didapatkan melalui konsumsi teh hijau.

Dr. Joseph Salhab, ahli gastroenterologi, membenarkan adanya khasiat hebat dari teh hijau pada pencernaan. Hanya butuh waktu dua minggu guna mendapatkan efeknya secara signifikan.

Konsumsi teh hijau secara rutin ternyata dapat membantu menyehatkan saluran pencernaan. Foto: Getty Images/MARINA BOGACHYOVA

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2021 menunjukkan manfaat konsumsi teh hijau pada usus. Penelitian ini dipublikasi pada jurnal Microbiology.

Ditemukan adanya peningkatan bifidobacteria yang merupakan bagian dari bakteri baik untuk menjaga kesehatan usus.

“Teh hijau meningkatkan bakteri baik pada usus setidaknya dalam waktu 10 hari saja,” ujar Dr. Salhab.

Sebagaimana diketahui, usus merupakan otak kedua yang mengendalikan tubuh. Termasuk menjaga kekuatan imun yang semuanya juga berasal dari usus yang sehat.

Caranya cukup mengonsumsi rutin selama 2 minggu berturut-turut. Foto: Ilustrasi iStock

Beralih ke organ tubuh selanjutnya, teh hijau ditemukan memiliki khasiat juga pada kesehatan liver.

Liver yang kuat dan bekerja optimal dibutuhkan untuk menyaring darah, mengeluarkan racun, hingga membuang sisa dari obat-obatan dan konsumsi alkohol.

Dalam International Journal of Molecular Medicine (2013) ditemukan kandungan katekin pada teh hijau menunjukkan efek positif pada liver.

Konsumsi katekin yang tinggi meningkatkan fungsi liver dengan optimal begitu guna mengurangi infiltrasi lemak pada pasien dengan penyakit hati berlemak yang disebabkan bukan dari konsumsi alkohol.

(dfl/adr)